Seorang wanita yang kondisi abnormal pada matanya malah menantang para pembully-nya dengan menjadi model OnlyFans. Caranya, dengan memamerkan.
Elley Davies, 18, dari Pembrokeshire, Wales diketahui menderita mata malas atau amblyopia.
Kondisi itu disebabkan oleh otot mata dan saraf otak yang tidak bekerja sama dengan baik. Akibatnya penderita akan mengalami penglihatan yang normal di satu sisi mata, sementara lazy eye atau mata malas di sisi lainnya akan buram hingga memburuk.
Diketahui saat ini Elley Davies sedang belajar di perguruan tinggi untuk kualifikasi terapi kecantikan di siang hari dan menjadi gadis 'nakal' di klub pada malam hari.
Namun di sisi yang lain Tiktok telah membuat wanita itu kian terkenal karena mencintai mata kirinya yang abnormal tanpa syarat.
Di antara jadwal kerjanya yang sibuk, remaja tersebut telah membangun pengikut TikTok yang mengesankan karena mencintai mata kirinya tanpa syarat.
Kondisi mata malas yang dialami Elley membuatnya sekitar 80% buta di mata kirinya, dengan sisi mata kanannya bekerja normal sehingga dia dapat melihat.
Berkat sikap tubuhnya yang positif dan pendekatan yang tidak masuk akal untuk berurusan dengan para pem-bully, tentu Elley memiliki kekuatan yang entah itu datang dari mana.
Untuk itu Elley sepenuhnya datang untuk mencintai tubuhnya. Gadis asal Welsh itu kemudian memutuskan untuk menanggalkan pakaian dalam seksi dan bahkan benar-benar menjadi model OnlyFans.
Dalam sebuah wawancara eksklusif seperti yang dilansir Daily Star, Elley mengungkapkan mengapa dia membuat langkah untuk menjajal dunia foto nakal dan menumpahkan apa yang dia katakan kepada klien yang menyebutkan matanya.
“Saya memulai OnlyFans sebagai cara lain untuk mendapatkan penghasilan, dan karena TikTok tidak dapat diandalkan untuk mendukung saya," kata gadis pirang itu.
Untuk itu dia kemudian memposting tubuhnya menggunakan pakaian dalam dan beberapa konten telanjang.
“Saya telah mempertimbangkan masuk ke OnlyFans sebagai karier, saya hanya ingin melihat bagaimana keadaannya sebelum saya membuat keputusan karena TikTok sangat tidak dapat diandalkan, saya harapkan dan takut dari aplikasi lain," katanya.
“Masa depan tidak dapat diprediksi, dan terus berkembang. Media sosial sekarang menjadi tempat yang besar untuk membangun karir bagi diri sendiri. Saya percaya apa yang saya lakukan adalah menyiapkan diri untuk kehidupan bahagia yang saya pilih untuk dijalani," sebutnya.
