Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta mencapai 135 Orang, 63 Pasien Meninggal

- Jumat, 28 Oktober 2022 | 16:55 WIB
Ilustrasi anak sakit. (FREEPIK/user18003440)
Ilustrasi anak sakit. (FREEPIK/user18003440)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengkonfrimasi jumlah kasus gagal ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI), mencapai 135 kasus hingga Kamis (27/10/2022).

Adapun dalam data tersebut berdasarkan hasil hospitality record review. Sebanyak 63 pasien dinyatakan meninggal dunia, 46 pasien sembuh, sedangkan 26 pasien masih dalam perawatan.

Baca juga: Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini 5 Tuntutan Partai Buruh untuk Kemenkes dan BPOM

"Tapi ini total dari Januari, karena kami aktif tadi ya Januari sampai dengan tanggal 27 kemaren," ujar Kepala Dinkes DKI Jakarta di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Widyastuti menyatakan, bahwa kasus tersebut tidak semua kasus baru. Melainkan ada beberapa kasus gagal ginjal yang baru terdata.

"Dan ini tidak tentu (semua) kasus baru, itu harus kita pilah-pilah lagi, mana yang kasus baru mana yang tidak," ujar Widyastuti.

Menurut Widyawati, nantinya akan diagnosa lebih lanjut dan melihat rekam medis terhadap para pasien yang mengalami kasus gagal ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI).

"Ada gagal ginjal akut lain, atau gagal ginjal pada anak yang mungkin karena faktor pembawaan," sambung Widyastuti.

Selain itu, Kepala Dinkes DKI juga menyatakan bahwa tidak semua pasien yang mengalami kasus gagal ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) berdomisi di DKI Jakarta. Namun, hanya menjalani perawatan di rumah sakit Jakarta.

Baca juga: Simak! Ini Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak Menurut Kemenkes

"Nah data DKI tadi tidak semuanya berdomisili di DKI Jakarta tapi semua adalah balita yang kebetulan memang dirawat di rumah sakit di DKI Jakarta," pungkas Widyastuti.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X