Terlalu Dimanja saat Kecil, Anak Pertama Nycta Gina Harus Jalani Terapi Rutin

- Rabu, 1 Februari 2023 | 11:30 WIB
Nycta Gina bersama suami dan kedua anaknya. (Instagram/@kinosnoski)
Nycta Gina bersama suami dan kedua anaknya. (Instagram/@kinosnoski)

Orang tua harus memperhatikan tumbuh kembang anak mulai dari yang mudah dilihat, seperti perkembangan fisiknya. Orang tua juga harus menerapkan pola asuh yang tepat agar anak tumbuh dengan optimal.

Hal tersebut tentu saja harus dipelajari orang tua sebelum mulai merencanakan memiliki anak. Jangan sampai para orang tua mengalami hal serupa seperti yang dialami pasangan Nycta Gina dan Rizky Kinos.

Dalam kanal YouTube-nya, Nycta Gina dan Rizky Kinos menceritakan masalah kesehatan yang dialami putra pertamanya. Uta harus menjalankan terapi rutin karena perkembangannya terlambat.

Baca juga: Dear Moms, Kesehatan Mental Kamu Bisa Pengaruhi Perkembangan Anak, Lho!

-
Nycta Gina dan anak-anaknya. (Instagram/@missnyctagina)

Ngobrol dengan terapi Uta, Kinos mengatakan anaknya Uta salah pola asuh, sehingga mengalami keterlambatan dalam tumbuh kembangnya.

"Masa sih karena terlalu dimanja, enggak boleh ini itu anak aku jadi bisa terlambat gitu," tanya Nycta kepada terapis Uta.

Menurut terapis Uta, anak yang dimanja akan berpengaruh kesensorisasi mereka, sehingga mengalami keterlambatan.

"Kalau mba Gina tahu tentang pyramid of learning, di situ itu tahapan-tahapan perkembangan anak. Nah, jadi dari situ itu, sensory system banyak macam-macam indra. Misalnya taktil vestibula terus proprioseptif, rasa bau-bau, factori gustatory auditori visual," jelas terapi Uta.

Menurut terapis Uta, putra pertama Nycta Gina itu mengalami masalah dibagian vestibular over. Vestibular over ialah keseimbangan yang akan berpengaruh pada posisi perubahan kepala.

Baca juga: Anak Alami Mata Minus, Lukman Sardi Ingatkan Orangtua Peka Pada Perubahan Buah Hati

Terapis Uta juga menjelaskan kalau di kepala ada yang namanya blom. Tidak hanya di kepala, organ keseimbangan juga ada di telinga yang disebut koklea.

Ketika terjadi masalah pada keseimbangan tersebut, hal tersebut juga akan mempengaruhi perkembangan anak.

Uta sendiri memiliki kecenderungan sangat aktif atau tidak bisa diam. Hal tersebut karena dia butuh mencari input masuk dari si proprioseptif karena Uta membutuhkan kontraksi dari otot.

"Kontraksi otot itu dalam bentuk apa? Dia kalau misalkan mau makan harus ada lari-larian dulu," jelas terapis yang menangani Uta.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X