Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) menyatakan dukungannya, terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan Omnibus Law yang diajukan pemerintah dan dibahas di DPR RI. Hal ini dikarenakan, RUU tersebut mempermudah para tenaga kesehatan.
Adapun alasan lainnya, PDSI menilai perlu adanya pengembalian kewenangan negara dalam penerbitan izin praktik dan distribusi dokter, tanpa campur tangan organisasi masyarakat maupun organisasi profesi kedokteran.
"Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI), mendukung RUU Omnibus Law Kesehatan yang diajukan pemerintah untuk dibahas di DPR," tulis keterangan PDSI seperti yang dilihat Indozone, Senin (28/11/2022).
Baca Juga: Polemik RUU Kesehatan Omnibus Law, Menkes Janji Terima Masukan
Selain penerbitan izin praktik, PDSI mendukung RUU Kesehatan Omnibus Law lantaran dapat membantu pendidikan para tenaga kesehatan (nakes).
"Dukungan tersebut karena RUU ini mempermudah akses pendidikan bagi tenaga kesehatan di dalam dan di luar negeri, termasuk memulangkan tenaga kesehatan WNI lulusan luar negeri untuk pulang mengabdi di tanah air," katanya.
"Oleh karena itu, mereka juga Warga Negara Indonesia, yang berhak mengakses pendidikan dan mata pencaharian yang dijamin UUD 1945," lanjutnya.
Baca Juga: Waduh! Ikut Aksi Demo IDI, Kemenkes RI Bakal Kasih Sanksi?
Sikap PDSI ini bertolak belakang dengan keputusan yang dilakukan lima organisasi profesi yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Mereka menolak RUU Kesehatan Omnibus Law lantaran menilai Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2023, dilakukan secara sembunyi-sembunyi tanpa landasan akademik yang kuat.
