Anemia pada Ibu Hamil Sebabkan Anak Stunting, Ini Solusinya

- Selasa, 14 Januari 2020 | 21:20 WIB
Ilustrasi ibu hamil. (Pexels/Leah Kelley)
Ilustrasi ibu hamil. (Pexels/Leah Kelley)

Angka anemia di Indonesia masih tinggi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, 48,9% masyarakat Indonesia mengalami anemia.

Anemia juga sering terjadi pada ibu hamil dengan prevalensi 85%. Jika tidak diatasi dari awal, anemia bisa menyebabkan bayi lahir stunting.

Untuk mengatasi masalah ini, Nutrition International bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menjangkau ibu hamil dan anak di bawah usia lima tahun dengan memberikan zat gizi mikro di 20 kabupaten di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur . Tablet tambah darah yang mengandung zat besi dan asam folat diberikan pada sekitar 211.000 ibu hamil.

"Ibu hamil yang anemia menghasilkan anak stunting atau ibu meninggal atau kematian bayi, sehingga perlu kita adopsi dari praktik baik ini," kata Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr. Rr. Dhian Probhoyekti menjelaskan di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (14/1/2020).

-
Ilustrasi ibu hamil. (Pexels/Andre Furtado)

 

Tablet tambah darah perlu dikonsumsi ibu hamil satu pil per hari selama 90 hari. Namun pada praktiknya, banyak ibu hamil yang mengabaikan hal ini. Padahal anemia pada ibu hamil bisa jadi masalah serius untuk kesehatan dirinya dan bayi.

"Sudah diberi tablet tambah darah, yang patuh minum 90 tablet cuma 38%. Kalau minum satu kapsul sehari dalam sebulan dia masih anemia, dosisnya ditambah jadi dua kapsul sehari," lanjut dr. Dhian.

Kondisi anemia pada ibu hamil kadang tidak dirasakan, sehingga tidak tahu kalau dirinya terkena anemia. Untuk mendeteksi anemia, dr. Dhian menyarankan ibu hamil untuk memeriksa hemoglobin (Hb) ke dokter minimal empat kali atau lebih. Kemudian minum tablet darah dibarengi dengan makanan bergizi seimbang.

Director of Global Operation Nutrition International, Ann Witteveen mengatakan stunting dimulai dari sejak janin. Karena itu, program ini fokus pada kesehatan ibu hamil.

"Ibu hamil memiliki kebutuhan spesifik dan mikro gizi yang angat penting seperti zat besi. Maka tablet tambah darah sangat penting bagi ibu hamil," jelas Ann Witteveen.


Artikel Menarik Lainnya:

 

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X