Beluntas merupakan tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut. Tingginya bisa mencapai 102 meter. Daunnya bertangkai pendek, letaknya berseling, pinggirnya bergerigi dan warnanya hijau terang.
Tanaman yang sering dipandang sebelah mata ini bisa tumbuh di tanah terbuka dan jelek sekalipun. Tanaman ini bisa ditemukan di seluruh Asia Tenggara dan China Selatan.
Sebagai tanaman yang mempunyai banyak cabang dan mempunyai daun yang rimbun, kebanyakan orang dipedesaan memanfaatkan tanaman beluntas untuk dijadikan pagar hidup.
Kandungan daun beluntas memiliki senyawa kimia antara lain: alkaloid, pluchine, asam amino, asam kafeoilkuinat, saponin, polifenol, tannin, sterol, natrium, minya asitri, lemak, kalsium, magnesium, fosfor, vitamin A, Vitamin C, dan senyawa flafonoida (terdapat dapa bagian daun dan akar).
Pemanfaatan daun beluntas ini banyak digunakan sebagai obat herbal yang cukup ampuh. Berikut ini beberapa manfaat daun beluntas untuk pengobatan:
1. Mengurangi pegal linu
Daun beluntas ternyata dapat digunakan untuk mengurangi pegal linu pada tubuh. Pegal linu yang sering terjadi, pastinya akan sangat menyiksa diri.
Apabila mengalami masalah pegal linu ini, maka sebaiknya meminum rebusan daun beluntas sebanyak 3 kali dalam 1 hari.
2. Menghilangkan bau badan
Manfaat beluntas sebagai diaforentik bisa digunakan untuk menghilangkan bau badan yang tidak sedap.
Hal ini karena beluntas mengandung antibakteri dan antioksidan yang melurukan racun penyebab bau badan.
Penggunaanya cukup dengan merebus segenggam daun beluntas dengan dua gelas air hingga air berubah menjadi kekuningan.
Kamu bisa meminumnya setelah air menjadi dingin pada pagi dan sore hari.
3. Dapat mengatasi keputihan
