Alami Jantung Bawaan Pada Anak, Berikut Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan

- Rabu, 30 September 2020 | 13:12 WIB
Ilustrasi anak yang alami jantung bawaan (Pexels/Kristina Paukshtite)
Ilustrasi anak yang alami jantung bawaan (Pexels/Kristina Paukshtite)

Cacat jantung bawaan (PJK) adalah masalah atau kelainan yang terjadi saat jantung bayi berkembang saat berada di dalam rahim ibu.

PJK menunjukkan adanya masalah pada struktur jantung yang dapat memengaruhi dinding jantung, katup jantung, atau pembuluh darah. PJK dimulai selama enam minggu pertama kehamilan saat jantung janin mulai terbentuk.

Banyak waktu yang bisa menyebabkan PJK pada bayi, misalnya saja diabetes. Diabetes ialah penyakit kronis yang terjadi ketika kadar glukosa darah terus meningkat. Untuk itu penting bagi wanita menjaga kadar gula darah tetap terkontrol sebelum merencanakan untuk hamil.

Radiasi atau paparan sinar-X, juga salah satu faktor yang menyebabkan dapat terjadinya PJK.

Wanita yang mengonsumsi obat-obatan selama hamil dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, penting untuk membagikan daftar semua obat yang dikonsumsi seseorang dengan dokter ketika kehamilan direncanakan.

Selain itu, wanita yang mengonsumsi alkohol selama kehamilan juga salah satu faktor yang dapat menyebabkan PJK. Nah, gen juga salah satu risiko PJK meski pun jarang kasus ini terjadi.

Kondisi ini ditandai dengan beberapa hal yang diklasifikasikan berdasarkan usia anak. Selama Pasca kelahiran atau selama beberapa bulan pertama kehidupan ditandai dengan:

  • Penyuapan terputus (Siklus isap-istirahat-hisap)
  • Warna kulit abu-abu pucat atau biru (sianosis)
  • Nafas cepat
  • Infeksi dada berulang
  • Kenaikan berat badan yang buruk
  • Bengkak di kaki, perut, atau area di sekitar mata.

Kemudian di masa kanak-kanak:

  • Mengalami sesak napas saat berolahraga atau beraktivitas
  • Pingsan
  • Mudah lelah atau mudah lelah
  • Mengalami detak jantung cepat atau tidak teratur (Aritmia)
  • Nyeri dada
  • Kehilangan kesadaran tiba-tiba (Syncope).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X