Seorang bocah laki-laki yang berusia 11 tahun kini mulai pulih setelah menjadi korban efek samping langka dari virus corona yang menyebabkan jantungnya meradang.
Dilansir dari Daily Star Oliver Schultz didiagnosis dengan sindrom peradangan multi-sistem, suatu kondisi yang menyebabkan bagian tubuh yang berbeda menjadi meradang parah.
Mata bocah tersebut menjadi sangat merah, begitu juga dengan tangannya. Saat ini dia berbaring di rumah sakit melawan infeksi yang dialaminya.
Bocah tersebut diketahui berasal dari Pennsylvania, saat ini dia dirawat dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Anak UPMC di Pittsburgh.
Menurut laporan, MIS-C tampaknya hanya memengaruhi pasien virus corona yang lebih muda. Ini menyebabkan organ seperti jantung, paru-paru, dan ginjal meradang, dan juga dapat menyebabkan iritasi otak, kulit, dan mata.
Awalnya, ibu Oliver yang prihatin mengira dia hanya kekurangan cairan saat membawanya ke dokter, seperti yang dilansir dari The Mirror.
Kemudian dia dinyatakan positif Covid-19 sebelum didiagnosis dengan MIS-C.
“Hal paling menakutkan bagi saya dan suami saya adalah tidak tahu. Ini baru, jadi tidak ada penelitian. Kami tidak tahu apa efek jangka panjangnya bagi dia. Seperti apa masa depannya nanti, ” ungkap ibu Oliver.
Penyakit tersebut telah menyerang setiap sistem dalam tubuh Oliver dan dia mengalami nyeri dan ruam di sekujur tubuh.
