Diborong Negara Kaya, 10 Negara Miskin Tak Kebagian Vaksin Covid-19

- Jumat, 11 Desember 2020 | 16:39 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (REUTERS)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (REUTERS)

Diperkirakan tahun depan, 90% orang di lusinan negara miskin tak akan kebagian vaksin Covid-19. Hal ini karena, negara-negara kaya menimbun lebih banyak dosis dari yang mereka butuhkan.

“Negara-negara kaya yang menampung 14% populasi global telah membeli 53% dari total stok vaksin paling menjanjikan pada bulan lalu,” kata juru kampanye People's Vaccine Alliance, sebuah koalisi termasuk Oxfam, Amnesty International dan Global Justice Now, melansir Reuters pada Jumat (11/12/2020).

Mereka mengatakan perusahaan farmasi yang bekerja mengembangkan vaksin seharusnya membuka data hak kekayaan intelektual dan teknologi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

“Ini seharusnya bukan pertarungan antar negara untuk mendapatkan dosis yang cukup,” Mohga Kamal-Yanni, penasihat Aliansi Vaksin Rakyat, mengatakan kepada Thomson Reuters Foundation.

“Selama masa pandemi global, kehidupan rakyat dan mata pencaharian seharusnya diutamakan dibandingkan keuntungan perusahaan farmasi,” tambahnya.

PVA mengungkapkan, di saat kelompok rentan sudah mendapatkan vaksin pada Selasa lalu di Inggris, Sebagian besar orang manula di Bhutan, Ethiopia, dan Haiti berisiko tertinggal.

Laporan Aliansi mencatat hampir semua dosis yang tersedia dari Moderna dan Pfizer-BioNTech, telah diborong oleh negara kaya. Keduanya memproduksi dua dari tiga jenis vaksin Covid-19 yang hasil khasiatnya telah diumumkan.

Sementara itu, AstraZeneca dan Universitas Oxford telah berjanji untuk memberikan 64% dari dosis vaksin mereka untuk negara berkembang. Vaksin tersebut dikenal lebih murah dan lebih mudah disimpan sehingga memudahkan dalam proses distribusi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X