ASI merupakan sumber nutrisi bagi bayi yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhannya. Umumnya bayi dianjurkan menyusui setidaknya selama 6-8 bulan pertama.
Bagi para wanita pekerja dan memiliki bayi, tentu akan sedikit repot untuk menyusui si kecil. Dalam situasi seperti kamu dapat memompa ASI dan menyimpannya, sehingga saat kamu tidak di rumah si kecil tetap bisa minum ASI.
Tapi, perlu untuk kamu ketahui bahwa ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menyimpan ASI.
Dilansir dari Times of India, berikut beberapa tips yang perlu untuk ibu perhatikan. Simak yuk!
1. Wadah
Saat menyimpan ASI, simpanlah dalam wadah berkualitas baik, jika memilih kotak plastik pastikan kotak tersebut terbuat dari plastik kualitas terbaik.
2. Suhu
Jika kamu ingin mengawetkan ASI lebih lama, simpanlah di freezer, sehingga ASI akan tahan selama 3-4 hari. Kamu juga harus pastikan suhu freezer di bawah 4 derajat Celcius agar ASI tetap aman.
3. Jumlah
Menyimpan ASI terlalu banyak juga tidak baik, jadi penting untuk kamu perhatikan jumlahnya. Untuk bayi yang kurang dari 3 minggu, 60-120 ml susu sudah cukup. Sementara untuk bayi berusia lebih dari satu bulan, kamu dapat menyimpan 90-150 ml susu. Saat menyimpan ASI, isilah hanya 3/4 wadah, agar tidak terlalu penuh, ini karena ASI kecenderungan mengembang.
Nah, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebelum menggunakannya simpan ASI beku di lemari es untuk membantu mencairkannya. Setelah cair ibu bisa menghangatkannya untuk diberikan pada si kecil.
