Pelaksanaan imunisasi pada anak turut terdampak akibat adanya pandemi virus corona (Covid-19). Terutama di Puskesmas dan Posyandu yang selama ini menjadi tulang punggung pemberian imunisasi. Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan UNICEF Indonesia melakukan kajian situasi cepat untuk melihat dampak pandemi Covid-19 terhadap pelaksanaan imunisasi.
Kajian situasi cepat yang berlangsung pada 20-29 April 2020 itu melibatkan sekira 10 ribu Puskesmas di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebanyak 5.329. Hasilnya, sebanyak 80% mengatakan adanya perubahan pelaksanaan imunisasi di daerahnya akibat pandemi Covid-19. Perubahan paling besar terjadi di Posyandu.
“Pandemi Covid-19 turut berdampak pada pelaksanaan imunisasi. Kami telah mengeluarkan panduan dan edaran terkait pelayanan imunisasi pada anak agar tetap dilaksanakan. Imunisasi tidak bisa dihentikan walau pada kenyataannya ada yang terganggu,” ujar drg R Vensya Sitohang MEpid selaku Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan dalam webinar, Selasa (2/6/2020).
Dia menambahkan, edaran tentang teknis pelaksanaan imunisasi tetap mengacu pada protokol kesehatan. Contohnya aturan untuk menjaga jarak, memakai masker, memakai alat pelindung diri (APD) bagi petugas kesehatan, pengaturan waktu agar tidak terjadi penumpukan, serta cuci tangan. Orangtua bayi dan tenaga kesehatan diharapkan untuk menerapkan prinsip-prinsip pencegahan serta pengendalian infeksi.
Orangtua juga diimbau agar tidak menunda pemberian imunisasi pada anaknya di tengah situasi pandemi Covid-19. Imunisasi harus diberikan sesuai dengan usia anak. Vensya mengatakan, apabila anak terpaksa tidak bisa mendapatkan imunisasi di waktu yang telah ditetapkan karena sedang sakit atau alasan lain, maka harus segera diatur ulang jadwalnya.
“Petugas kesehatan juga perlu melacak anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap agar anak terlindungi. Sebab setiap imunisasi yang terlambat berpengaruh pada transmisi penyakit. Jangan sampai habis pandemi Covid-19 ini terjadi pandemi lain dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD31),” pungkas Vensya.
