Bahaya Minuman Berenergi Bagi Tubuh

- Selasa, 18 Juni 2019 | 14:28 WIB
Ilustrasi/Pexels
Ilustrasi/Pexels

Di Amerika serikat minuman berenergi selalu dijadikan amunisi untuk meningkatkan energi. Penjualan minuman berenergi juga meningkat secara stabis sejak tahun 2015 hingga 2018 yang mencapai sekitar 3 juta miliar dollar.

Namun ternyata minuman berenergi dapat mempengaruhi aktivitas elektrikal jantung dan meningkatkan tekanan darah. Peneliti juga mengatakan bahwa seseorang dengan kondisi jantung atau konsumsi medikasi tertentu yang mengomsumsi minuman berenergi memiliki risiko lebih tinggi seperti disampaikan dalam Jurnal of the American Heart Association.

Sebuah studi juga mengatakan bahwa orang dewasa yang konsumsi minuman berenergi sebanyak 24 ons kemungkinan dapat menurunkan fungsi pembulu darah.

Minuman berenergi berbahaya karena terdapat kafein di dalamnya. Tak hanya itu, di dalam minuman berenergi juga terdapat kandungan stimulan tambahan seperti gingseng. Kedua kandungan tersebut dapat memiliki interaksi sinergistik jika dikonsumsi secara bersama.

Menurut Cynthia Sass yang merupakan Ahli Diet dan Konsultan Nutrisi New York Amerika Serikat mengatakan bahwa minuman berenergi tidak disarankan untuk diminum oleh siapapun.

"Saya tidak merekomendasikan minuman energi untuk siapa saja, termasuk atlet dan orang dewasa muda yang sehat. Selain efek sampingnya, minuman energi menutupi gejala kelelahan, yang merupakan sinyal bahwa tubuh Anda tidak seimbang," kata Sass.

Membuat tubuh tetap berenergi sebaiknya atur gaya hidup dengan baik, seperti pola tidur, nutrisi, hidrasi serta aktivitas fisik. Sehingga tidka perlu meminum minuman berenergi.

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X