Penting untuk Bayi, Ini Fungsi Glutamat dalam ASI

- Jumat, 20 Agustus 2021 | 14:17 WIB
Ilustrasi bayi. (Pexels/Dominika Roseclay)
Ilustrasi bayi. (Pexels/Dominika Roseclay)

ASI memiliki banyak manfaat penting untuk kehidupan awal bayi, terutama yang baru lahir. Ahli Gizi Klinis di RS Melinda Bandung, dr. Johanes Chandrawinata, MND, SpGK mengatakan ASI mengandung banyak nutrisi seperti glutamat atau asam amino bebas (FAA) yang merupakan sumber nitrogen yang baik untuk bayi.

"Glutamat, berbagai zat gizi makro, zat gizi mikro, dan zat bioaktif yang terkandung dalam ASI menjadikannya makanan pertama yang ideal untuk bayi. Adanya zat bioaktif dalam ASI menunjukkan pentingnya ASI sebagai makanan fungsional yang berperan penting dalam daya tahan dan kesehatan bayi," kata dr. Johanes dikutip dari Antara, Jumat (20/8/2021).

Dia memaparkan sebuah studi oleh Berthold Koletzko yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Nutrition and Metabolism 3 Desember 2018 menjelaskan bahwa kadar glutamat bebas dalam ASI 6 kali lebih tinggi dari susu formula lainnya.

Pada bayi baru lahir, glutamat dan glutamin merupakan faktor pertumbuhan sel epitel usus.

"Glutamat dan glutamin meningkatkan fungsi penghalang usus dan memengaruhi perkembangan sel-sel imunitas. Dari segi anthropometri, glutamat dan glutamin ternyata juga membantu peningkatan tinggi dan berat bayi," kata dr. Johanes.

Karena pentingnya ASI untuk bayi, dr. Johanes menyarankan selama menyusui, kebutuhan kalori ibu ditingkatkan 330-400 kkal per hari untuk produksi ASI.

"Untuk mendapatkan kalori ekstra ini, Anda bisa meningkatkan asupan makanan bernutrisi tinggi seperti 1 roti gandum utuh dengan 16 gram (1 sendok makan) selai kacang, satu buah pisang ukuran sedang, atau 225 gram yogurt. Usahakan selalu pilih makanan yang sehat untuk membantu produksi ASI," katanya.

Selain itu, pilihlah makanan berprotein tinggi seperti daging tanpa lemak, telur, susu, kacang-kacangan, dan makanan laut rendah merkuri. Pilih biji-bijian dan sayuran serta buah-buahan yang berserat tinggi.

BACA JUGA: 5 Tanda Sistem Imun Menurun dan Cara Mengatasinya

Berbagai makanan akan mengubah rasa ASI. Hal ini baik bagi bayi untuk dapat membedakan rasa, sehingga membantu bayi lebih mudah menerima makanan padat di kemudian hari. Kemudian, cobalah untuk minum satu gelas air atau minuman lain setelah setiap menyusui.

"Perlu diingat bahwa minuman manis dan jus mengandung banyak gula yang dapat mengganggu proses penurunan berat badan setelah kehamilan. Kurangi asupan kafein karena kafein dalam ASI dapat mengganggu tidur bayi," pungkasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X