Seorang wanita berbagi kisah saat dokter salah mendiagnosisnya. Dokter mengatakan bahwa sakit kepala yang dialaminya hanya hal biasa, padahal dia mengalami stroke.
Cerita itu dibagikan wanita itu di akun TikTok-nya. Dia mengatakan rasa sakit di kepalanya sangat parah sehingga dia pergi ke unit gawat darurat rumah sakit setempat dan bahkan menderita kejang ketika dia berada di sana.
Meskipun demikian, dokter masih mengira dia hanya mengalami migrain dan tidak menganggap serius kondisinya, sampai seorang ahli saraf memastikan bahwa dia mengalami stroke pada hari berikutnya.
@courtrubes that one time in 2020 when i had a stroke #stitch #stroke #strokeaustralia #strokeawareness #2020 #cooked
? original sound - Court
"Tahun lalu saya pergi ke unit gawat darurat dengan sakit kepala terburuk dalam hidup saya, lengan mati rasa, penglihatan kabur dan mual," kata wanita Australia itu dalam TikTok-nya.
"Perawat menilai saya dan berkata, 'kamu mungkin mengalami migrain' dan dokter menilai saya dan mengatakan hal yang sama dan dia mengatakan dia akan memberi saya infus selama beberapa jam," cerita wanita itu.
"Saya baik-baik saja, bagaimanapun juga, beberapa jam berlalu dan dia datang untuk menanyakan bagaimana perasaan saya dan saya berkata, 'lengan saya masih terasa sangat aneh' tetapi dia bilang dia tidak berpikir itu sesuatu yang buruk dan dia akan mengirim saya pulang," tambahnya.
"Beberapa jam kemudian saya mengalami kejang berdarah sehingga mendorong saya kembali ke unit gawat darurat dan dokter seperti, 'oh saya mendengar kamu menyebabkan sedikit keributan di bangsal," tambahnya.
"Dia melakukan pungsi lumbal lagi dan saya mengalami kejang lagi di tengahnya dan ahli saraf datang dan memberi tahu saya bahwa saya mengalami stroke," kata wanita itu.
Setelah video tersebut dibagikan, banyak orang berkomentar yang mengatakan bahwa mereka terkejut karena butuh waktu lama untuk mengenali kondisi tersebut.