Air keras sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Air keras sendiri merupakan larutan asam kuat yang cukup pekat. Air keras terdiri dari beberapa jenis, yakni asam sulfat atau H2SO4, asam klorida atau HCL, dan asam fosfat H3PO4.
Dalam industri, air keras ini biasanya digunakan sebagai cairan pembersih logam, bahan pembuatan pupuk, cairan untuk aki, pembersih rumah, pembersih keramik, dan lain sebagainya.
Meskipun dekat dengan kehidupan sehari-hari, namun air keras akan menjadi sangat berbahaya bahkan mematikan jika terkena kulit. Air keras akan menimbulkan rasa nyeri yang hebat hingga luka bakar.
Jika air keras terkena kulit, maka jaringan kulit akan meleleh. Bahkan warna putih tulang bisa terlihat. Apalagi bagi korban yang selamat dari cengkeraman maut karena air keras, akan mengalami trauma fisik dan psikologis karena kondisi tubuh yang mengalami kecacatan, menjadi bayang-bayang menakutkan.
Seperti kejadian baru-baru ini, seorang istri di Cianjur disiram air keras oleh suaminya sendiri hingga berakhir meninggal dunia, Sabtu (20/11/2021).
Tak hanya membuat luka bakar pada kulit, air keras juga merusak beberapa organ tubuh lain.
Kerusakan mata
Hal ini sama seperti yang dialami oleh Novel Baswedan. Diketahui, matanya rusak dan bola matanya sampai hilang alias berubah menjadi warna putih.
Jika air keras mengenai mata, maka dapat menyebabkan kerusakan pada kornea. Hal ini akan menyebabkan kebutaan permanen.
Iritasi saluran pernapasan dan tenggorokan
Selain itu, air keras juga bisa menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan, mulai dari hidung dan tenggorokan. Lubang hidung dapat tertutup karena siraman air keras hingga membuat korbannya kesulitan bernapas.
Begitu juga dengan pendengaran, lubang telinga dapat tertutup akibat daerah kulit di sekitarnya yang meleleh.
Baca juga: Sederet Kasus Penyiraman Air Keras, Mulai dari Novel Baswedan Hingga karena Cemburu Buta
Lantas, apa yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama jika kamu atau orang disekitarmu terkena atau disiram air keras? Simak penjelasannya berikut.
1. Bilas dengan air yang banyak
Kunci utama penanganan terkena air keras adalah dengan membilas bagian yang terkena dengan air sebanyak mungkin. Pastikan kamu menggunakan air bersih bersuhu normal. Lakukan minimal 30 menit hingga sensasi rasa terbakar berkurang.
2. Tutupi wajah
Sebisa mungkin tutupi wajah kamu dengan tangan saat terkena air keras karena wajah biasanya menjadi target utama yang paling umum. Hal itu dikarenakan, kerusakan yang ditimbulkan pada wajah dapat sangat parah.
