Kenali Gejala Omicron yang Sering Terjadi, Mulai dari Bersin hingga Hidung Meler

- Kamis, 3 Februari 2022 | 15:29 WIB
Ilustrasi bersin. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi bersin. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Belakangan ini, kasus harian COVID-19 khususnya Omicron di Indonesia terus mengalami kenaikan. Salah satu gejala Omicron yang sering terjadi adalah bersin-bersin, hidung berair atau meler hingga sakit tenggorokan.

Mereka yang terpapar Omicron terkadang juga mengalami demam dan batuk-batuk. Namun, mereka sangat jarang kehilangan rasa atau tidak bisa mencium bau dan mengalami sesak napas ketika terpapar Omicron.

Meski gejalanya terbilang ringan, masyarakat disarankan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat demi orang sekitar, termasuk keluarga. Jangan lupa bahwa kita berada di antara masyarakat yang tidak kita ketahui memiliki komorbid atau tidak.

Baca juga: Kasus Harian COVID-19 di Indonesia Meningkat, Kemenkes: Kemungkinan karena Omicron

Terkait tingginya kasus COVID-19 belakangan ini, pemerintah menganjurkan agar masyarakat yang terpapar COVID-19 tanpa gejala untuk melakukan isolasi mandiri. Meski demikian, mereka akan tetap mendapat layanan telemedisin yang disediakan oleh pemerintah.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi bahwa puncak gelombang Omicron di Indonesia diperkirakan terjadi pada akhir Februari 2022. Puncaknya disebut akan lebih besar dua sampai tiga kali daripada puncak gelombang varian Delta.

“Jadi kalau puncaknya kita dulu pernah 57 ribu (kasus) per hari kita mesti siap-siap dan hati-hati serta waspada, tidak perlu kaget kalau melihat di negara-negara lain itu bisa dua kali sampai tiga kali di atas puncak Delta,” ujar Budi dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).

Lebih lanjut Budi menjelaskan, di beberapa negara yang juga tengah menghadapi gelombang Omicron mencatat persentase kasus aktif di bawah varian Delta, namun secara nominal jumlah orang yang masuk rumah sakit lebih tinggi dari varian Delta.

Karena itu, Budi menghimbau kepada masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19 namun tanpa gejala, dengan gejala ringan, atau sedang, untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X