Dianggap Membahayakan Kesehatan, Ternyata MSG Aman Ditambahkan dalam Makanan

- Senin, 24 Januari 2022 | 14:11 WIB
Ilustrasi MSG. (Freepik)
Ilustrasi MSG. (Freepik)

MSG merupakan singkatan dari monosodium glutamate, ini adalah penyedap rasa yang telah digunakan secara luas kurang lebih dari 100 tahun yang lalu.

Selama bertahun-tahun MSG dipandang sebagai bahan yang tidak sehat. Tapi penelitian justru mempertanyakan keakuratan efek buruk MSG bagi kesehatan manusia.

MSG yang berasal dari asam L-glutamat, secara alami dapat ditemukan di banyak makanan. Asam L-glutamat adalah asam amino nonesensial, itu artinya tubuh kita dapat memproduksinya sendiri dan tidak perlu mendapatkannya dari makanan.

MSG terlihat seperti bubuk kristal berwarna putih, tidak berbau, yang biasa digunakan sebagai bahan tambahan makanan. Dalam industri makanan, ini dikenal sebagai E621, yang dilarutkan di dalam air, memisahkan menjadi natrium dan glutamat bebas.

Baca juga: MSG Bikin Bodoh? Cek Faktanya Berikut Ini

Dilansir Healthline, MSG dibuat dengan memfermentasi sumber karbohidrat seperti bit gula, tebu, dan molase.

MSG sangat populer dalam masakan Asia dan digunakan dalam berbagai olahan di Barat. Diperkirakan asupan harian rata-rata orang adalah  0,3-1,0 gram.

Efek dari MSG ini akan membuat masakan terasa lezat, membuat siapa saja yang mengonsumsinya akan ketagian untuk mengonsumsi makanan yang ditambahkan MSG.

MSG mendapat reputasi buruk pada 1960-an ketika dokter China-Amerika, Robert Ho Man Kwok menulis surat kepada New England Journal of Medicine menjelaskan bahwa dia sakit setelah mengonsumsi makanan China.

Dia menulis bahwa dia yakin gejalanya bisa diakibatkan oleh konsumsi alkohol, natrium, atau MSG. Ini kemudian memicu sejumlah informasi yang salah tentang MSG.

Beberapa tahun terakhir, banyak penelitian mendukung reputasi buruk MSG, yang menyatakan bahwa zat aditif itu sangat beracun.

Sementara itu, otoritas kesehatan seperti Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA), Food and Drug Administration (FDA), dan European Food Safety Association (EFSA) menganggap MSG secara umum aman ditambahkan pada masakan.

Namun, asupan harian yang dapat diterima ialah 30 mg per kilogram. Ini jauh lebih banyak daripada jumlah yang biasanya dikonsumsi setelah diet.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X