Tidak Hanya Demam, Ini Gejala Covid-19 Mutasi Baru yang Harus Diwaspadai

- Kamis, 20 Mei 2021 | 12:53 WIB
Karyawan memakai masker saat beraktivitas di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020). (INDOZONE)
Karyawan memakai masker saat beraktivitas di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020). (INDOZONE)

Gejala Covid-19 pada setiap orang bisa berbeda-beda. Namun seiring munculnya banyak mutasi baru, gejala Covid-19 mungkin berbeda dari sebelumnya.

Dinas Kesehatan Kota Padang mengatakan gejala Covid-19 kini tidak sebatas kehilangan penciuman, batuk, dan sesak napas. Namun ada gejala lain yang harus diwaspadai.

"Kalau dulu gejalanya hanya demam, sekarang ada juga diare, gatal-gatal, mual dan setelah dilakukan pengecekan ternyata positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid dikutip dari Antara, Kamis (20/5/2021).

Ia menyarankan jika warga mengalami keluhan apapun agar segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan di 23 Puskesmas serta 17 rumah sakit di Padang.

"Akan lebih baik diskrining oleh petugas kesehatan, lebih akurat dan valid diagnosanya," ujarnya.

Meski Covid-19 juga disebut sebagai penyakit 1.000 wajah karena gejalanya berbeda-beda, namun sebanyak 80 persen orang terinfeksi tanpa gejala.

Sebelumnya Tenaga Ahli Menteri Kesehatan bidang penanganan pandemi Covid-19, Dr Andani Eka Putra menyampaikan saat ini mutasi virus corona  di Indonesia untuk varian B.1.617 dari India sudah ditemukan di beberapa daerah yaitu Sumatera Selatan, DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah.

"Ini yang perlu dijaga apalagi saat ini saat mudik Lebaran dan jika tidak dikontrol bisa meledak, jika meledak maka daerah sekitar akan kena dan rumah sakit tidak akan sanggup menampung," kata dia.

BACA JUGA: Anak 2 Tahun di Singapura Terinfeksi COVID-19 Varian India B1617

Ia menjelaskan mutasi adalah perubahan yang terjadi pada neukletida. Akibat dari mutasi tersebut virus bisa menjadi lebih ganas atau lebih jinak hingga tidak respons dengan sistem pertahanan tubuh.

Oleh sebab itu jika ada orang yang sebelumnya pernah terinfeksi kemudian terpapar lagi amat mungkin karena virus telah bermutasi sehingga tidak dikenali lagi oleh sistem pertahanan tubuh.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X