Maag adalah salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi. Penyebab maag bisa bermacam-macam. Mulai dari telat makan, tidak cocok dengan makanan tertentu, stres, lembur, merokok, dan konsumsi kafein.
Berbicara tentang kafein dapat menyebabkan maag, mereka yang memiliki masalah di lambung biasanya takut untuk mengonsumsi kopi. Namun menurut Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr Helmin Agustina Silalahi hingga saat ini penelitian menyangkut kafein menyebabkan maag masih terus berjalan.
"Sebenarnya penyebab sakit maag itu sangat banyak, tapi sebagian besar mengatakan karena kopi. Hal ini membuat peneliti terus mencari tahu apakah benar kafein pada kopi dapat menyebabkan maag karena sampai sekarang datanya belum ada. Penelitian terus berkembang," ujar dr Helmin saat ditemui dalam edukasi lambung dan konferensi pers PromagXFore, Rabu (12/2/2020), di Jakarta.
Dr Helmin menuturkan, dalam penelitian menyangkut hubungan kopi dengan maag, ada yang kandungan kafeinnya dihilangkan. Meski begitu, tetap saja ada yang mengonsumsi kopi tanpa kafein. Jadi disimpulkan ada beberapa komponen dalam kopi yang menyebabkan maag selain kafein.
"Jadi lebih ke individunya. Kalau dia sangat sensitif sama kopi bisa jadi sakit maag," ujar dr Helmin.
Bagi para pencinta kopi namun memiliki sakit maag, dr Helmin memberikan sedikit tips.
"Kalau sudah tahu sensitif terhadap kopi yang bisa memicu maag, ada baiknya makan dulu. Jadi perut jangan kosong ketika minum kopi. Lalu bisa juga minum obat maag dulu setelah makan sebelum minum kopi biar tidak kambuh, tapi jangan sering-sering," kata dr Helmin.
Di sisi lain, guna memberikan alternatif bagi penikmat kopi yang memiliki maag, Fore bekerja sama dengan Promag meluncurkan kopi khusus bernama Sobat Perih Coffee Latte. Kopi tersebut terbuat dari kopi arabika, setengah shot espresso dan susu kedelai. Kandungan-kandungan tersebut dianggap aman bagi penderita maag.
