Sering Minum Bubble Tea? Waspada dengan Berbagai Dampak Buruknya

- Selasa, 11 Februari 2020 | 18:40 WIB
Bubble tea, salah satu minuman kekinian. (Unsplash)
Bubble tea, salah satu minuman kekinian. (Unsplash)

Bubble tea adalah minuman yang belakangan ini banyak digemari oleh berbagai kalangan, terutama kalangan remaja. Perpaduan dari pahitnya teh, manisnya susu dan gula serta kenyalnya boba membuat bubble tea memiliki cita rasa yang khas hingga membuat banyak orang ketagihan.

Selain puding dan jelly, boba merupakan salah satu topping yang paling digemari pada minuman bubble tea. Boba itu sendiri terbagi menjadi dua varian, boba hitam dan boba putih. Boba hitam terbuat dari tepung tapioka hitam, brown sugar dan pati. Sedangkan boba putih terbuat dari tepung tapioka, karamel dan pati.

Namun banyak yang tidak menyadari jika minuman bubble tea yang mereka konsumsi mengandung gula dan kalori yang sangat tinggi. Perlu diingat bahwa kandungan gula dan kalori dalam satu cup bubble tea tanpa topping setara dengan satu hingga dua kali asupan gula harian tambahan yang dianjurkan. Dan menjadi tiga sampai lima kali lebih banyak jika diberi topping boba.

Hal tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan datangnya risiko penyakit-penyakit berbahaya seperti radang tenggorokan, gangguan saluran pencernaan, diabetes, obesitas, asam urat bahkan penyakit jantung.

Asam urat dapat menyerangmu jika terlalu banyak mengonsumsi minuman manis seperti bubble tea yang mengandung kadar fruktosa tinggi. Apalagi perempuan sangat rentan terkena asam urat dua kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan pria. 

Selain itu, kadar glukosa dalam darah juga dapat terganggu sehingga mengakibatkan terjadinya diabetes serta meningkatnya kadar lemak dan kolesterol yang dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Parahnya, seseorang yang mengalami obesitas memiliki resiko penyakit jantung yang jauh lebih tinggi.

Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak boleh sama sekali mengonsumsi bubble tea kok. Hanya saja intensitasnya perlu kamu kurangi, ya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X