Studi: Perempuan Pekerja Outdoor Lebih Kecil Risiko Terkena Kanker Payudara

- Kamis, 4 Februari 2021 | 18:10 WIB
Ilustrasi Wanita Pekerja Keras. (photo/ilustrasi/freepik)
Ilustrasi Wanita Pekerja Keras. (photo/ilustrasi/freepik)

Wanita selalu digambarkan sebagai kaum yang lemah, sehingga pekerjaan berat selalu dihindari dan dijauhkan darinya. Termasuk pekerjaan outdoor, sangat identik dengan pekerjaan pria.

Bekerja di luar ruangan atau outdoor selama bertahun-tahun disebut dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita usia 50 tahun ke atas. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang terbit pada jurnal Occupational & Environmental Medicine.

Melansir dari Medical Xpress, perempuan yang bekerja di luar ruangan memiliki kadar vitamin D yang lebih tinggi karena sering terpapar matahari. Dengan kadar vitamin D yang tinggi, maka memungkinkan adanya perlidungan lebih baik terhadap penyakit tersebut.

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia, Kemenkes: Pandemi Covid-19 Turunkan Jumlah Pengobatan Pasien Kanker

Paparan sinar matahari dapat menjadi asupan pengganti untuk kadar vitamin D dalam jangka panjangkarena tubuh membuat vitamin D terutama di tengah hari kerja antara pukul 10.00 dan 15.00. Pekerja luar ruangan terpapar pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang bekerja di dalam ruangan.

Para peneliti mengidentifikasi 38.375 wanita di bawah usia 70 tahun yang telah didiagnosis dengan kanker payudara primer dari Danish Cancer Registry.

Setelah memperhitungkan faktor-faktor yang berpotensi berpengaruh, peneliti menunjukkan bahwa paparan matahari akibat pekerjaan luar ruangan jangka panjang dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah setelah usia 50 tahun.

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X