Heboh Artis Promosikan Diet Ekstrem Tanpa Makan Sayur, Ini Kata Dokter Gizi

- Kamis, 4 Maret 2021 | 17:56 WIB
Ilustrasi diet tanpa makan sayur (Pexels)
Ilustrasi diet tanpa makan sayur (Pexels)

Belakangan ini, seorang artis menjadi kontroversi karena metode diet yang dia lakukan, yaitu tidak mengonsumsi sayur karena dituding menghambat penurunan berat badan.

Artis tersebut berhasil menurunkan berat badan hingga 25kg dalam empat bulan dengan tidak mengonsumsi sayur dan diet ekstrem hanya mengonsumsi 500 kalori harian.

Ahli gizi lulusan Universitas Indonesia sekaligus ketua Indonesia Sport Nutrisionis Association (ISNA) Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, angkat bicara terkait hal ini.

Dia menyatakan diet ekstrem yang justru tidak menambahkan serat yang biasanya ada dalam sayur, sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

"Ini salah kalau dikatakan sayur menghambat penurunan berat badan. Secara kimia tubuh, justru sayur yang membantu jika terjadinya kerusakan metabolik ketika kita melakukan defisit energi," kata Dr. Rita, dilansir Antara, Kamis (4/3/2021).

Organ-organ tubuh membutuhkan energi selama 24 jam karena terus bergerak dan bekerja.

"Ketika kita mendefisitkan energi, kemudian mikronutrien (seperti vitamin dan mineral) dan seratnya tidak dicukupi, itu akan membuat sistem kerja metabolik energi itu berlangsung tidak sempurna, dan itu tubuh membutuhkan serat dari sayuran," jelasnya.

Serat dalam sayur juga berfungsi menjaga keseimbangan mikrobiota dalam tubuh. Jika mikrobiota akan mati, maka menyebabkan antibodi tidak terbentuk, sehingga imunitas melemah.

Tentu saja ini adalah hal yang berbahaya, terutama di masa pandemi Covid-19. Tanpa sayur, kolesterol dan kadar glukosa darah juga tidak akan stabil.

Tidak mengonsumsi sayur juga meningkatkan risiko timbulnya kanker kolon. Terakhir, sayur menghasilkan sisa basa yang sesuai dengan pH tubuh yang juga merupakan basa.

"Orang yang misalnya hanya makan protein saja bisa gagal ginjal karena ginjalnya bekerja keras untuk membasakan. Kalau kita makan sayur, maka itu akan membasakan dan kerja tubuh kita jadi tidak berat," imbuhnya.

Dokter Rita melarang keras publik mencoba diet ekstrem ini karena malah menimbulkan berbagai penyakit dalam jangka panjang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X