4 Manfaat Kesehatan Menjalani Diet Paleo

- Jumat, 1 Januari 2021 | 15:27 WIB
Ilustrasi makanan sehat (freepik)
Ilustrasi makanan sehat (freepik)

Paleo diet adalah pola makan diet yang mencakup makanan yang dimakan nenek moyang manusia selama era Paleolitik.

Buah-buahan, sayur mayur, ikan, telur, daging tanpa lemak, kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan makanan yang didapat dengan berburu dan meramu.

Paleo diet membatasi makanan seperti produk susu, kacang-kacangan dan biji-bijian yang telah menjadi bagian dari makanan setiap orang setelah berkembangnya pertanian modern.

Dilansir dari Boldsky, berikut ini manfaat dari diet Paleo:

1. Membantu menurunkan berat badan

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa sukarelawan sehat yang menjalani diet paleo selama tiga minggu mengalami penurunan berat badan dan lingkar pinggang.

Jenis diet iseng ini akan membantu kamu menurunkan berat badan dalam jangka pendek. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum dokter merekomendasikan diet paleo untuk menurunkan berat badan.

2. Menurunkan risiko diabetes

Menurut sebuah penelitian, penderita diabetes tipe-2 yang menjalani diet paleo untuk jangka pendek mengalami peningkatan yang signifikan pada kadar gula darah dan resistensi insulin dibandingkan dengan diet berdasarkan rekomendasi dari American Diabetes Association yang terdiri dari Asupan garam sedang, biji-bijian, kacang-kacangan dan produk susu rendah lemak.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

Mengikuti diet paleo dapat menurunkan risiko penyakit jantung menurut sebuah penelitian. Studi tersebut mengungkapkan bahwa paleo diet secara signifikan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan menurunkan kolesterol LDL (jahat), yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

4. Mengurangi tekanan darah

Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa 14 peserta sehat yang menjalani diet paleo selama tiga minggu meningkatkan tingkat tekanan darah sistolik mereka.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X