Sakit perut tidak hanya sering dialami orang dewasa, tapi juga anak kecil.
Penyebabnya bisa karena beberapa alasan, dari makanan hingga penyakit tertentu.
Meski sakit perut anak bisa sembuh sendiri, kondisi ini lantas tidak boleh diabaikan begitu saja oleh orang tua.
Khawatirnya, jika dibiarkan akan mengganggu aktivitas harian anak dan menyebabkan si kecil bolos sekolah.
Gejala Sakit Perut Anak
Biasanya, anak-anak akan menunjukkan tanda jika ada sesuatu yang tidak enak pada tubuhnya. Termasuk ketika sedang mengalami sakit perut.
Adapun gejala sakit perut anak sebagai berikut:
- Anak lebih rewel dari biasanya
- Nafsu makan menurun
- Tampak lesu, pucat, berkeringat, dan mengantuk
- Tidak berminat diajak bermain
- Diiringi dengan muntah, diare, dan demam
Penyebab Sakit Perut Anak
Ada sejumlah alasan yang menjadi penyebab sakit perut pada anak. Di antaranya:
1. Alergi Susu
Orang tua harus benar-benar memperhatikan kandungan susu yang dikonsumsi anak. Harus cari tahu juga, apakah anak punya alergi pada susu atau tidak.
Karena, alergi susu ini bisa menyebabkan kram nyeri perut disertai gejala muntah, diare, dan ruam pada kulit.
2. Keracunan Makanan
Sakit perut anak bisa disebabkan karena menelan sesuatu yang beracun. Misalnya, obat-obatan atau makanan dengan kandungan bahan kimia.
Sebaiknya, segera bawa anak ke dokter jika memang ada indikasi sakit perut akibat keracunan makanan.
3. Flu Perut (Gastroenteritis)
Flu perut adalah kondisi radang pada lambung dan saluran usus karena terinfeksi virus, bakteri atau parasit.
Akibatnya, perut terasa sakit disertai dengan diare (disentri), sembelit, hingga demam.
Jika anak mengalami gejala demikian, disarankan memberikan cairan oralit supaya anak tidak dehidrasi karena cairan tubuh berkurang.