Bagi sebagain orang, mungkin saat melihat timbangan turun, jadi hal yang membahagiakan. Namun, lain halnya jika berat badan kamu yang turun itu, terjadi cukup drastis. Sebab, berat badan turun drastis bisa menjadi gejala diabetes yang patut diwaspadai.
Mengalami penurunan berat badan yang drastis, merupakan salah satu tanda saat tubuh tidak mendapatkan energi cukup dari gula karena kurang insulin.
Menurut Dokter Penyakit Dalam subspesialis Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, kondisi ini membuat tubuh bergegas mengolah gula dalam organ tubuh lain, untuk diubah menjadi energi.
Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia: Kenali Penyakit, Faktor Risiko, dan Gejalanya
"Apabila produksi insulin menurun, makanan yang kita konsumsi dalam bentuk gula hanya berputar di pembuluh darah. Ini yang membuat pasien merasakan kelaparan," ucap dr Ari saat dihubungi Indozone, Senin (14/11/2022).
"Kemudian, tubuh akan menggunakan gula dalam organ, sehingga terjadi penurunan berat badan," tambahnya.
Lebih lanjut, dr Ari menegaskan, jika kondisi ini berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama dan tidak segera mendapat pengobatan, akan berpengaruh pada kualitas hidup.
Baca Juga: Gen Z Waspada! Gak Kontrol Kadar Gula Bisa Memicu Kena Gastroparesis Diabetik
Selain itu, penderita diabetes yang mengalami gejala berat badan turun drastis, juga bisa mengalami komplikasi lanjutan.
"Jika insulin tidak diperbaiki atau diobati, maka yang terjadi pasien akan terus mengalami penurunan berat badan," ujarnya.
Dokter Ari menyampaikan, yang harus diperhatikan masyarakat yakni kondisi badan yang gemuk, bukan menjadi tolak ukur seseorang sehat. Untuk menghindari terkena diabetes, diimbau agar menjaga pola makan dan pola hidup sehat.
"Yang harus diperhatikan masyarakat bahwa gemuk itu belum tentu sehat, dan harus benar-benar dijaga untuk tubuh tetap ideal," tandasnya.
