Kista ovarium menjadi salah jenis tumor yang paling umum terjadi. Pada kebanyakan kasus, kista ovarium dapat menghilang sendirinya tanpa pengobatan selama beberapa bulan.
Spesialis kebidanan dan kandungan konsultan onkologi ginekologi dr Oni Khonsa mengungkapkan, kista adalah sebuah tumor berisi cairan yang terbagi menjadi dua jenis yakni jinak dan ganas.
Baca juga: Hailey Baldwin Ungkap Dirinya Idap Kista Ovarium Sebesar Apel, Ini Penyebabnya!
"Ketika kista itu terdeteksi arahnya jinak, kita sebut kistanya potensi jinak. Ada pula prediktor-prediktor yang mengarah ketika kita temukan benjolan, kista, atau tumor di ovarium yang potensinya ke arah ganas," ujar dr Oni dalam konferensi pers, Senin (5/12/2022).
Lantas, bisakah sebuah kista ovarium berubah menjadi kanker ovarium?
Menurut dr Oni, jika tengah berupaya menjaga agar kista ovarium tidak berkembang menjadi kanker, pasien perlu menghindari paparan karsinogen. Seperti rokok, asap rokok, dan sejenisnya.
Baca juga: Awas! Sederet Tanda-tanda Kista Ovarium Ini Perlu Diwaspadai
"Kista ovarium bisa menjadi ganas jika kistanya masih exist (ada), jadi hindari semua potensi karsinogen dan kalau belum operasi harus terus dipantau. Enggak mungkin dokter mengatakan aman kalau belum diambil barang buktinya (kista). Jadi kalau saat itu jinak, it's gonna be jinak forever," ungkapnya.
Meski pasien sudah melakukan operasi pengangkatan kista ovarium, diimbau untuk terus melakukan pemantauan. Mengingat masih ada kemungkinan perkembangan kista pasca operasi.
