Semua orang tahu bahwa minuman bersoda dan makanan manis menyebabkan penumpukan plak di gigi. Tapi ada faktor lain yang diketahui berkontribusi pada pembentukan plak yang mungkin tidak pernah kamu pikirkan.
Salah satu yang menyebabkan penumpukan plak adalah penggunaan sikat gigi yang tidak diganti selama lebih dari tiga bulan.
Dilansir express.co.uk, sebuah studi dari tahun 2013 yang menguji efektivitas sikat gigi, menemukan bahwa setelah tiga bulan penggunaan, sikat gigi tidak dapat menghilangkan plak secara efektif.
Para peneliti menemukan bahwa bulu akan mulai melebar sekitar 40 hari penggunaan sikat gigi secara konsisten. Ketika ini terjadi, plak akan semakin menumpuk, sehingga menyebabkan timbulnya penyakit gusi.
Baca juga: Masih Banyak yang Keliru, Inilah Waktu yang Tepat untuk Sikat Gigi
Dalam studi peer-review, yang diterbitkan dalam Ethiopian Journal of Health Science, orang yang tidak mengganti sikat gigi setelah 40 hari memiliki penumpukan plak yang cukup besar.
Orang-orang yang tidak mengganti sikat gigi akan menyebabkan plak terus menumpuk. Sehingga proses menyikat gigi yang dilakukan hanya akan sia-sia.
Satu survei oleh Carisbrook Dental, yang berbasis di Manchester, menemukan bahwa wanita mengganti sikat gigi mereka setiap 92 hari sementara pria rata-rata menyimpan sikat gigi mereka selama 185 hari.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, kamu harusnya mengganti sikat gigi manual setiap tiga hingga empat bulan.
