Siap-Siap! Pemerintah Mulai Pertimbangkan Vaksin Dosis 4, Kemenkes: Pandemi Masih Panjang

- Sabtu, 23 Juli 2022 | 08:57 WIB
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Taman Hutan Kota Joyoboyo, Kota Kediri, Jawa Timur ( ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Taman Hutan Kota Joyoboyo, Kota Kediri, Jawa Timur ( ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) mulai mempertimbangkan pemberian vaksin dosis empat (booster) kedua kepada masyarakat. Hal ini menyusul lonjakan kasus dan prediksi pandemi yang diperkirakan masih berlangsung lama.

"Beberapa negara sudah mulai dosis empat (booster) kedua. Perencanaan itu sudah ada pertimbangannya di Indonesia, karena pandemi jangka panjang," kata Juru Bicara (Jubir) Kemenkes Mohammad Syahril, seperti yang dikutip dari ANTARA, Sabtu (23/7/2022).

Syahril mengungkap sejumlah pakar epidemiologi memperkirakan status pandemi COVID-19 di dunia akan berlangsung dalam waktu yang cukup panjang.

Sementara, para pakar ilmu kesehatan telah menyimpulkan bahwa vaksin COVID-19 dosis lengkap primer serta dosis satu penguat (booster) sebagai penambah daya tahan tubuh dapat menurun dalam waktu enam bulan.

"Masa aktif atau respons vaksin antibodi setelah enam bulan menurun," sambungnya.

Sehingga apabila terjadi pandemi berkepanjangan, maka dibutuhkan vaksin penguat lanjutan. 

“Ada kemungkinan rekomendasi dari berbagai pihak untuk penyelenggaraan program vaksinasi booster kedua,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syahril memaparkan saat ini Kemenkes bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) sedang melakukan pembahasan secara intensif terkait program vaksinasi dosis keempat untuk masyarakat umum di Indonesia.

Baca juga: Mulai Turun, Penambahan COVID-19 RI Hari Ini Ada 4.834 Kasus Baru

"Terutama prioritas pada kelompok berisiko tinggi, tenaga kesehatan, usia lanjut, tenaga pelayanan publik, itu semua ada prioritasnya," ucapnya.

Selain itu, hal lain yang turut menjadi pembahasan yaitu kemampuan pemerintah dalam penyediaan stok vaksin untuk dosis keempat.

"Ada beberapa negara, seperti Indonesia, vaksinasi ketiganya belum terpenuhi," katanya.

Di mana menurut laporan Dashboard Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI, vaksinasi penguat di Indonesia baru mencapai 53,89 juta jiwa lebih atau setara 25,88 persen dari target sasaran 208 juta jiwa lebih.

"Sehingga, saat ini kita masih fokus dulu pada pencapaian vaksinasi dosis lengkap primer dan penguat (dosis ketiga)," bebernya. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X