Ini Faktor Risiko yang Membuat Orang Mengalami Pendarahan Otak

- Senin, 27 September 2021 | 17:46 WIB
Ilustrasi sakit kepala. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi sakit kepala. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Pendarahan otak tidak terjadi secara tiba-tiba, namun ada gejala yang menandainya. Selain itu, faktor risiko pendarahan otak juga penting untuk diwaspadai.

Dilansir dari Medicalnewstoday, Senin (27/9/2021), pendarahan otak merupakan salah satu jenis stroke. Apapun yang merusak pembuluh darah dapat meningkatkan seseorang terkena aneurisma yang kemudian menyebabkan pendarahan otak.

Faktor risiko dari pendarahan otak antara lain kegemukan, merokok, mengonsumsi alkohol berlebihan, tekanan darah tinggi, usia, gender, dan riwayat stroke pada keluarga.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang meningkatkan risiko stroke.

1. Usia

Pria dan wanita yang lebih tua memiliki risiko stroke yang lebih tinggi. Namun pendarahan otak juga banyak terjadi pada orang di bawah 65 tahun.

2. Kehamilan

Kehamilan, penggunaan kontrasepsi, dan terapi penggantian hormon juga berperan dalam meningkatkan risiko stroke.

3. Pernah Stroke

Seseorang yang pernah mengalami stroke memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke lagi. Seseorang yang pernah mengalami serangan jantung juga berisiko terkena stroke lagi.

4. Penyakit Hati

Seseorang yang memiliki kerusakan pada hati juga dapat meningkatkan risiko pendarahan di dalam tubuh.

BACA JUGA: 5 Jenis Sakit Kepala yang Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

5. Gen

Gen juga dapat berperan. Angiopati amiloid serebral adalah kondisi genetik yang dapat menyebabkan hilangnya fungsi otak seiring bertambahnya usia. Protein menumpuk di sekitar dinding arteri otak dan dapat meningkatkan risiko demensia, stroke, dan epilepsi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X