Kemenkes: Lansia dengan Komorbid Aman untuk Divaksin, Asal...

- Jumat, 13 Agustus 2021 | 17:35 WIB
Warga antre mengikuti vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Kumala Siwi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (31/7/2021). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc)
Warga antre mengikuti vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Kumala Siwi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (31/7/2021). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc)

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan orang lanjut usia (lansia) dengan penyakit komorbid aman untuk diberi vaksin Covid-19.

Penyakit komorbid yang dimaksud antara lain tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes, dan penyakit jantung. Namun, ia mengatakan lansia dapat diberikan vaksin selama tidak sedang merasakan sakit karena penyakitnya.

"Kalau lansia punya penyakit komorbid aman terkendali, selama tidak ada serangan (boleh divaksin). Misalnya kalau dia punya asma, tidak sedang sesak, atau kalau darah tinggi, tekanan darah tingginya tidak lebih 180/110 maka vaksinasi tetap kita berikan," kata dr. Siti Nadia dalam webinar KPC-PEN, Jumat (13/8/2021).

Menurutnya, manfaat vaksin jauh lebih baik meski pada lansia dengan penyakit berat. Selain itu, dalam proses skrining sebelum disuntik vaksin, lansia akan diberi beberapa pertanyaan yang akan menentukan bisa atau tidaknya mereka menerima suntikan vaksin.

"Memang ada beberapa pertanyaan untuk dipastikan apakah memang karena terkait kerentaannya seorang lansia itu bisa mendapatkan vaksin atau tidak. Tapi pada prinsipnya sangat aman dan segera kita mendorong lansia ke fasilitas pelayanan untuk mendapatkan vaksinasi," katanya.

Siti Nadia menyayangkan banyaknya hoaks yang beredar tentang risiko vaksin pada lansia. Menurutnya, hal tersebut akan membuat lansia enggan divaksin sehingga dapat membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain.

BACA JUGA: Vaksin Yang Disemprotkan ke Hidung Sedang Proses Tahap Uji Coba

"Padahal vaksin itu didesain untuk yang memiliki komorbid, jadi betul-betul ditujukan untuk Covid-19, dan Covid-19 paling meningkat pada kelompok orang-orang yang memiliki komorbid. Sehingga memang vaksin tersebut ada yang khusus untuk orang dengan kondisi komorbid dan tertular Covid-19," ujarnya.

Ia juga menyarankan agar lansia yang memiliki penyakit komorbid mengambil upaya untuk mengendalikan penyakitnya dengan menjaga kesehatan dan kontrol ke dokter. Ia menekankan, vaksin sangat aman untuk lansia.

"Orang dengan komorbid disuntik vaksin Astrazeneca sangat aman. Tekanan darah tinggi masih bisa disuntik. Punya penyakit jantung sedang tidak sesak, vaksinasi bisa disuntikkan.
Jadi Astrazeneca baik untuk orang-orang yang punya komorbid," tandasnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X