Hari ini, Minggu (3/4/2022) sebagian besar umat Muslim di Indonesia memulai ibadah puasa pertama. Umumnya puasa di Indonesia selama 12-13 jam setiap hari ini, itu artinya selama itu kita tidak bisa minum atau makan.
Tak heran banyak di antara kita sering kali mengalami dehidrasi karena tidak cukup cairan selama puasa.
Tetap terhidrasi adalah salah satu pertimbangan umum bagi orang yang berpuasa, karen memastikan minum cukup air sangat penting agar tubuh berfungsi dengan baik.
Dilansir The National News, sekitar 60 hingga 70 persen tubuh manusia terdiri dari air, yang membawa oksigen dan nutrisi penting ke sel-sel kita.
“Tetap terhidrasi selama Ramadhan bisa jadi rumit, terutama dengan hari-hari yang panjang dan suhu yang melonjak yang menyertai bulan suci ketika jatuh selama musim panas,” kata Dr Thamir Alkasab, spesialis urologi di Rumah Sakit Al Zahra Dubai.
Selama Ramadhan, kita kehilangan air sepanjang hari melalui bernapas, berkeringat dan pergi ke kamar mandi, serta tidak mengganti cairan tersebut dapat menyebabkan dehidrasi.
Baca juga: 7 Gejala Tanda-Tanda Dehidrasi yang Sering Tak Disadari
Namun, ada beberapa langkah yang dapat mengurangi dehidrasi selama berpuasa di bulan Ramadhan, menurut Dr Thamir.
“Kamu dapat mencegah dehidrasi dengan dua cara: pertama, dengan meminum cairan yang cukup sebelum fajar dan setelah matahari terbenam, dan kedua, dengan membatasi jumlah air yang hilang di siang hari,” kata Dr Thamir.
“Di luar waktu puasa, perbanyak minum air putih dengan frekuensi teguk. Air menghidrasi tubuh lebih baik daripada minuman bersoda dan jus buah. Jangan minum air dalam jumlah yang sangat banyak sekaligus, karena tubuh kamu tidak akan dapat menyerap semuanya," tambahnya.
"Ingatlah bahwa makanan dengan kandungan air tinggi seperti semangka, anggur, apel, mentimun, dan seledri juga akan membantu kamu tetap terhidrasi," jelasnya.
Dr Thamir juga menyarankan untuk menghindari minum kopi, teh, dan minuman bersoda yang mengandung kafein, karena akan membuat kamu lebih sering ke toilet dan menyebabkan dehidrasi.
Dia juga tidak menyarankan untuk berolahraga di jam puasa apabila cuaca sangat panas, karena hal tersebut juga dapat menghilangkan cairan.
