Seorang Pria Harus Berjuang untuk Hidup Setelah Terinfeksi Virus West Nile dan Covid-19

- Jumat, 18 Juni 2021 | 14:16 WIB
Virus West Nile yang disebabkan dari nyamuk. (Pexels/icon0.com)
Virus West Nile yang disebabkan dari nyamuk. (Pexels/icon0.com)

Kepala kesehatan Spanyol mengkonfirmasi kembalinya Virus West Nile di Spanyol selatan, yang menyebabkan tujuh kematian tahun lalu.

Pasien yang usianya belum diungkap yang digambarkan sebagai pria muda, berada di unit perawatan intensif Rumah Sakit Virgen del Rocio Sevilla dan dikatakan menderita radang otak dan selaput pelindung di sekitarnya yang disebut Meningoencephalitis.

Dikutip dari The Sun, laporan lokal mengatakan dia juga dites positif terkena virus corona.

Pakar kesehatan telah menyatakan keterkejutan dan keprihatinan atas munculnya Virus West Nile di wilayah tersebut sebelum dimulainya musim panas.

Wabah tahun lalu berpusat di sekitar lahan basah Sungai Guadalquivir di kotamadya Coria dan La Puebla del Rio dekat Seville, dimulai pada awal Agustus.

Wabah itu kemudian menjadi yang terburuk dalam catatan di wilayah Andalucia selatan Spanyol, yang mencakup daerah liburan populer Brit seperti Costa del Sol dan merupakan wilayah terpadat di negara itu dengan hampir sembilan juta penduduk.

Tujuh puluh satu kasus tercatat di Andalusia, 57 di provinsi Seville dan 14 di negara tetangga Cadiz.

Empat dari orang yang meninggal, tiga pria dan wanita berusia antara 70 dan 85, tinggal di Seville.

Virus West Nile, disebarkan oleh nyamuk Culex, pertama kali mencapai Spanyol pada tahun 2004.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X