Dalam seminggu terakhir ini, polisi telah menangkap tiga artis karena kasus narkoba. Yang terbaru, polisi menangkap Rizky Nazar karena kedapatan mengonsumsi ganja.
Selain Rizky Nazar, ada beberapa artis lain yang pernah terjerat ganja. Mereka adalah Jefri Nichol, Jeff Smith, Anji, Dwi Sasono, Rifat Umar, Naufal Samudra hingga Tiopakusadewo.
Berdasarkan keterangan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), peredaran narkoba selama pandemi COVID-19 meningkat drastis. Pada awal tahun 2021 kemarin atau sejak Januari sampai Maret 2021, BNN telah menyita barang bukti sebanyak 3,4 ton ganja.
Dampak buruk memakai ganja
Sederet artis yang terjerat ganja tersebut membeberkan alasannya pakai ganja. Ada yang memakai ganja agar merasa rileks dan ada pula yang memakai ganja untuk mengatasi insomnia.
Baca juga: Profil Rizky Nazar, Aktor yang Ditangkap karena Ganja: Berusia 25 Tahun & Keturunan Arab
Meski merasa mendapat manfaat dari memakai ganja, namun memakai ganja tentu bisa menimbulkan dampak buruk.
Diketahui, ada tiga jenis ganja, yaitu cannabis sativa, cannabis indica dan cannabis ruderalis. Ketiga jenis ganja ini memiliki kandungan tetrahidrokanabinol (THC) yang berbeda-beda.
Ganja bisa menyebabkan masalah fisik dan mempengaruhi kesehatan mental. Dari segi fisik, ganja bisa menyebabkan kanker paru. Sebab, asap ganja mengandung banyak karsinogen atau sama dengan asap tembakau.
Perokok ganja juga bisa terkena radang pada saluran nafas besar, hiperinflasi paru dan biasanya perokok ganja lebih cenderung mengalami gejala bronkitis kronis hingga pneumonia daripada yang bukan perokok. Selain itu, ganja juga bisa menurunkan daya ingat.
Selain itu, ganja juga bisa mempengaruhi kesehatan mental seperti gangguan bipolar, bunuh diri, depresi hingga kecemasan.
Pengobatan untuk pengonsumsi ganja
Mereka yang ingin lepas dari pengaruh ganja bisa menjalani terapi farmakologi atau obat dan menjalani psikoterapi atau konsultasi rutin. Adapun beberapa terapi yang bisa dijalani yaitu:
1. Terapi untuk membangun motivasi
2. Terapi untuk melatih keterampilan mengatasi masalah
3. Terapi perilaku kognitif
Sementara itu, terapi farmakologi berfungsi untuk membantu penyalahgunaan ganja saat mengalami gangguan mental seperti gelisah, depresi, emosi hingga sulit tidur.
