Gejala Paling Banyak Dialami Pasien Omicron adalah Nyeri dan Gatal Tenggorokan

- Jumat, 4 Februari 2022 | 10:22 WIB
Ilustrasi nyeri tenggorokan. (Freepik/Jcomp)
Ilustrasi nyeri tenggorokan. (Freepik/Jcomp)

Dokter Spesialis Penyakit Paru dari RSUP Persahabatan Dr.dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengungkapkan bahwa gejala yang paling banyak dialami oleh pasien COVID-19 varian Omicron adalah nyeri dan gatal pada tenggorokan.

Sebanyak 63 persen pasien Omicron memiliki gejala batuk kering dan 54 persen nyeri tenggorokan. Sementara itu 54 persen lainnya mengalami gejala mudah kelelahan.

Dr Erlina menambahkan bahwa virus berkembang di saluran napas bagian atas. Sementara itu, untuk varian Delta virus disebut berkembang di bagian bawah dan paru-paru.

Tidak seperti gejala COVID-19 pada umumnya, pasien Omicron jarang sekali mengalami sesak napas.

"Jadi sekitar 70 kali lebih banyak terjadi replikasi di saluran napas makanya gejala yang khas itu nyeri tenggorokan, gatal di tenggorokan, batuk dan hidung tersumbat, jarang sekali yang sesak napas," kata dr Erlina, dikutip dari Antara pada Jumat (4/2/2022).

Adapun gejala umum yang dapat dijumpai pada varian Omicron yaitu  pilek/hidung tersumbat (27 persen), sakit kepala (36 persen), demam (18 persen) dan nyeri perut (5 persen). Sementara itu, pasien yang tidak bergejala sekitar 35 persen.

Baca juga: Cegah Omicron, Kapolri Minta Percepatan Booster dan Vaksinasi Lansia-Anak

Karena gejala yang terbilang ringan tersebut, banyak masyarakat yang mengabaikannya dan cenderung menganggapnya sebagai flu biasa. Karena itu, banyak di antara mereka yang mengabaikan protokol kesehatan.

Meski penularan Omicron berkali-kali lebih cepat dibandingkan dengan Delta, namun pemulihannya lebih cepat dibandingkan dengan varian lainnya. Walaupun pemulihannya lebih cepat, namun pasien yang terpapar Omicron disarankan untuk tetap melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.

"Karena gejala ringan, pemulihannya bisa lebih cepat. Jadi hari kelima sampai hari ketujuh biasanya sudah pulih dan sudah negatif. Tapi dari pedoman kita, baik itu Delta atau Omicron yang tanpa gejala, masa isolasinya tetap 10 hari," tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X