Kemenkes Ingin PeduliLindungi Bisa Digunakan di Luar Negeri, Berlaku di Asia hingga Eropa

- Kamis, 24 Maret 2022 | 10:00 WIB
Pengunjung memindai aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki kawasan Wisata Religi di Kompleks Kesultanan Banten di Kasemen, Serang, Banten (Ilustrasi/ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Pengunjung memindai aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki kawasan Wisata Religi di Kompleks Kesultanan Banten di Kasemen, Serang, Banten (Ilustrasi/ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berusaha melakukan integrasi antara aplikasi PeduliLindungi dengan beberapa aplikasi serupa lainnya. Tetapi, integrasi tersebut bukan hanya untuk aplikasi di daerah Indonesia melainkan hingga luar negeri.

“Soal integrasi PeduliLindungi ini akan banyak dibahas dalam acara Health Working Group (HWG) kedua pada minggu depan, dalam isu harmonisasi standar protokol kesehatan,” tutur Juru Bicara Vaksinasi, dr. Siti Nadia Tarmizi dalam gelaran konferensi pers The 1st G20 Health Working Group (HWG), Rabu (23/3/2022).

Menurut Nadia, rencana integrasi PeduliLindungi tersebut akan dilakukan hingga wilayah ASEAN, Arab Saudi, Amerika Serikat, China hingga Uni Eropa. Sehingga ada penyelarasan standar protokol kesehatan secara lingkup global.

Namun, Nadia juga menyebut belum bisa memastikan kapan rencana itu akan terwujud. Sebab belum diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk penyelarasan integrasi protokol kesehatan secara global tersebut.

Adapun saat ini, Kemenkes akan lebih dulu fokus pada pembangunan arsitektur kesehatan global melalui perhelatan HWG 1 yang akan diselenggarakan pada 28-30 Maret mendatang di Yogyakarta. 

“Yang pertama jadi langkah awal kita adalah membangun dulu arsitektur sistem kesehatan global. Bagaimana kita sepakat membentuk mekanisme seperti akses alat-alat kesehatan, akses kalau terjadi potensi pandemi baru, dan akses vaksinasi,” beber Nadia.

Diketahui dalam gelaran yang pertama, HWG I yang melibatkan partisipan dari 43 negara dan organisasi internasional tersebut akan terlebih dahulu membahas tema Menata Ulang Arsitektur Kesehatan Global dengan 3 (tiga) isu prioritas bidang kesehatan di dalamnya.

Mulai dari soal membangun ketahanan sistem kesehatan global, harmonisasi standar protokol kesehatan global serta memperluas manufaktur global dan pusat pengetahuan untuk pencegahan pandemi, kesiapsiagaan, dan respon.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X