Hari Keempat Observasi, Kondisi WNI di Natuna Dilaporkan Sehat

- Rabu, 5 Februari 2020 | 15:55 WIB
Telekonferensi dengan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr Anung Sugihantono M. Kes (INDOZONE/Maria Adeline Tiara)
Telekonferensi dengan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr Anung Sugihantono M. Kes (INDOZONE/Maria Adeline Tiara)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali memberikan kabar terbaru terkait kondisi para WNI di Natuna yang tengah menjalani observasi kesehatan pasca kepulangan dari Tiongkok. Menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, dr Anung Sugihantono M. Kes, para WNI beserta tim aju, tim penjemput, dan kru pesawat menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan kesehatan sebanyak dua kali setiap harinya.

Melalui telekonferensi di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2020), Anung mengatakan hingga hari keempat observasi, tidak ada yang melaporkan peningkatan suhu tubuh. Selain itu, gejala yang terkait virus korona baru seperti batuk, pilek, dan sesak napas juga tidak terdeteksi.

"Sempat ada 4 orang yang berkunjung ke pos kesehatan di ring 1. Mereka mengeluh gatal-gatal, cemas, dan gangguan pencernaan, tapi sudah ditangani oleh tim kesehatan," ujar Anung.

Selain itu, sejak kemarin 7 orang tim psikologis yang dikirim ke Natuna sudah masuk ring 1. Tim psikologis tersebut bertugas memberi dukungan kepada WNI dan terus mendampingi hingga masa observasi kesehatan selesai. Sejalan dengan itu, tim dari kantor kesehatan pelabuhan (KKP) melakukan pengawasan terhadap kebersihan lingkungan dan makanan yang akan disajikan kepada para WNI.

"Tim melakukan disinfeksi pada meja dan alat makan 3 kali sehari. Disinfeksi juga pada tenda dan pemeriksaan kualitas air, pengawasan sampah, serta pemberian kaporit di kolam penampungan dan tangki," ujar Anung.

Dirinya menambahkan, berdasarkan pengamatan langsung melalui media yang ada, para WNI melakukan aktivitas dengan riang gembira. Setiap makanan yang disajikan selalu habis tanpa sisa. Menurut Anung, hal itu berarti baik karena kondisi WNI sehat dan nafsu makan mereka tidak terganggu.

Di sisi lain, berkaitan dengan layanan kesehatan di Natuna, Anung mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi yang dipimpin oleh Panglima TNI. Dari penglihatan langsung, kondisi pelayanan di Puskesmas atau rumah sakit masih dalam satu layanan sesuai sistem yang digariskan Kemenkes.

"Insya Allah fokus tak hanya di dalam, pada yang melakukan observasi kesehatan. Tapi kami juga memastikan masyarakat Natuna mendapat pelayanan, baik di bidang kesehatan dan informasi novelcoronavirus," pungkas Anung.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X