Menggunakan pakaian ketat, bagi sebagian orang akan menimbulkan kesan seksi dan modis. Pakaian ketat akan membuat lekuk tubuh seseorang lebih kelihatan. Tapi taukah kamu ternyata memakai pakaian ketat bisa menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan.
Berdasarkan sejumlah penelitian, menggunakan pakaian ketat bisa menekan sistem limfatik (saluran getah bening), sistem pembuluh darah, organ dalam tubuh, otot, jaringan ikat lain dan saraf tertentu. Nah, berikut ini ulasan tentang bahaya memakai pakaian ketat untuk kesehatan.
1. Munculnya bekas hitam
Pakaian ketat yang menempel di tubuh akan bergesekan dengan kulit yang bisa menimbulkan luka. Penggunaan celana yang ketat dapat membuat area di sela-sela paha menghitam.
2. Menyebabkan pingsan
Karena saraf yang terganggu dari memakai pakaian ketat akan membuat sirkulasi udara pada kulit tidak lancar. Salah satu masalah yang sering dialami oleh para atlet ialah pingsan. Hal ini dikarenakan pakaian ketat yang menghambat aliran darah sehingga asupan darah menuju otak menjadi berkurang.
3. Usus yang terganggu
Penggunaan celana yang ketat akan menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit pada perut setelah dua atau tiga jam setelah makan. Jika seperti itu, maka seseorang mengalami gangguan usus. Namun sering kali kondisi ini tak banyak disadari oleh orang-orang.
4. Nyeri pada punggung
Pakaian dalam seperti bra yang terlalu ketat atau berukuran kecil akan membuat payudara tidak dapat ditopang sepenuhnya. Kondisi ini dapat menimbulkan risiko sakit punggung, bahu dan leher.
5. Tumbuhnya jamur
Pada dasarnya pemakaian pakaian ketat dapat menimbulkan gangguan kulit, baik itu sebatas pinggul maupun di atas pinggul. Hal ini disebabkan oleh kelembapan yang memungkinkan tumbuhnya jamur. Pemakaian pakaian ketat akan membuat kulit kekurangan ruang untuk bernapas, sementara cairan tubuh banyak yang keluar. Ini bisa menyebabkan kulit menjadi lembab dan ditumbuhi jamur.
