Sering Telat Makan Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya

- Jumat, 13 September 2019 | 15:27 WIB
photo/Ilustrasi/Pixabay
photo/Ilustrasi/Pixabay

Jadwal terlalu padat, banyaknya pekerjaan, ingin menurunkan berat badan atau sedang dalam program diet, sering menjadi alasan orang-orang sengaja menunda jam makan mereka atau bahkan melewatkannya. Mungkin efeknya tidak langsung terasa di saat itu juga. Namun jika kebiasaan itu terus dibiarkan, akan menyebabkan masalah pada kesehatan.

Maka jangan heran jika beberapa orang yang sering telat makan akan mengalami sakit maag, asam lambung, atau penyakit lainnya. Selain itu, ada beberapa dampak buruk lainnya karena sering menunda jam makan. Apa saja ya? Berikut ini penjelasannya seperti dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Jumat (13/9):

1. Tubuh Tidak Ideal

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Kebanyakan orang berpikir bahwa melewatkan makan bisa menurunkan berat badan. Sayangnya, pendapat itu tidaklah benar. Seseorang yang sering menunda makan akan menghasilkan lebih sedikit hormon nafsu makan (leptin), dan biasanya mereka lebih memilih makanan tidak sehat atau cepat saji untuk mengisi perut.

2. Cepat Lelah dan Stres

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Menurut pendapat ahli, sering telat makan akan membuat pikiran menjadi terganggu dan kepala akan terasa pusing, bahkan bisa pingsan. Hal ini dikarenakan jumlah glukosa darah menurun dan membuat orang lebih rentan kelelahan, lemah, lesu, dan murung. Sering telat makan juga bisa menyebabkan seseorang mengalami stres, baik fisik maupun mental.

3. Sindrom Iritasi Usus (Irritable Bowel Syndrome)

-
photo/Ilustrasi/whatisepigenetics.com

Salah satu dampak buruk yang cukup berbahaya dari kebiasaan telat makan adalah terkena sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome. Sindrom ini mengacu pada kumpulan gejala kronis distress lambung, termasuk kram dan nyeri di bagian perut, sembelit atau diare, serta kembung.

4. Metabolisme Tubuh Lambat

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Sering telat makan akan membuat metabolisme tubuh melambat karena asupan kalori yang masuk dalam tubuh berkurang. Padahal, tubuh membutuhkan kalori sebagai energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang cukup padat.

5. Radang Lambung

-
photo/Ilustrasi/express.co.uk

Dalam beberapa kasus, orang yang sering telat makan mengalami iritasi atau luka di bagian lambung. Ini dikarenakan cairan lambung pada mukosa lambung mengering. Penelitian menyebutkan bahwa penyakit radang lambung akan semakin parah jika jam tidur bermasalah dan waktu makan tidak teratur.

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X