Dokter Paru Indonesia: Virus Korona Belum Ada Vaksinnya

- Jumat, 17 Januari 2020 | 16:20 WIB
Ilustrasi ilmuwan tengah melakukan percobaan (Unsplash.com/@cdc)
Ilustrasi ilmuwan tengah melakukan percobaan (Unsplash.com/@cdc)

Virus korona misterius muncul, pertama kali penyebarannya berasal dari Wuhan, Tiongkok. Setidaknya 50 warga Tiongkok disebut mengalami pneumonia, setelah terjangkit virus korona misterius.

Kini, penyakit akibat dari virus korona misterius itu dikenal dengan pneumonia Wuhan. Virus tersebut dikhawatirkan telah menyebar. Bahkan, World Health Organization (WHO) sampai mengeluarkan peringatan untuk masyarakat agar waspada.

Terkait hal itu, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) memberikan keterangan dalam konferensi pers yang digelar di Rumah PDPI, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat, (17/1/2020).

Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, Msc, SpP(K), menyebutkan, virus korona misterius ini masih belum terdapat vaksinnya. 

"Kalau vaksi untuk pnemumonia memang ada beberapa jensinya. Tapi, sekarang ini virus korona ini jenis baru, dan belum ada vaksin untuk pneumonia Wuhan," jelasnya.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto, menambahkan vaksin yang ada belum mampu memproteksi pneumonia Wuhan.

"Hanya memproteksi sesuai dalam kemasan obatnya, misal untuk pneumokokus ya hanya untuk itu saja, tidak bisa untuk yang lain. Satu jenis vaksin pneumokokus itu tidak bisa memproteksi semua jenis pnemokokus. Jadi itu supaya dipahami. Jangan sampai termakan hoax yang menyebut harus vaksin langsung," ungkapnya.

Untuk saat ini, masyarakat diminta tetap tenang. Apalagi, masih belum ada laporan pasien yang mengidap pneumonia Wuhan di Indoesia.

Namun tetap harus waspada. Salah satunya, dengan menjalankan pola hidup sehat, termasuk dengan menjaga asupan gizi dan rajin mencuci tangan.
 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X