Benarkah Minum Kopi Bisa Membantu atau Menyebabkan Peradangan?

- Selasa, 15 September 2020 | 14:24 WIB
Kopi (Pexels/Dominika Roseclay)
Kopi (Pexels/Dominika Roseclay)

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Kopi kaya akan berbagai senyawa yang bermanfaat menjaga kesehatan optimal dan melindungi penyakit tertentu.

Tak hanya itu saja, pada beberapa orang kopi dianggap membantu mengurangi peradangan.

Kopi mengandung campuran senyawa aktif kompleks, termasuk kafein, asam klorogenat (CGA), kafestol, trigonelin, dan kahweol.

Dilansir dari Healthline, sebuah studi menunjukkan bahwa senyawa dalam kopi memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat yang bermanfaat bagi kesehatan.

Selain itu juga terdapat penelitian yang mengatakan bahwa kopi dapat membantu mengurangi peradangan, setidaknya pada orang tertetu.

Tapi studi lain menunjukkan bahwa peminum kopi biasa mengalami peningkatan 6% pada tingkat penanda peradangan mereka ketika diminta untuk menahan diri dari minum kopi selama 1 bulan.

Ulasan dari 15 studi tentang efek kopi, kafein, dan komponen terkait kopi lainnya pada penanda inflamasi menemukan bahwa asupan kopi yang rendah, sedang, dan tinggi memiliki efek anti-inflamasi yang dominan.

Meski demikian, beberapa bukti menunjukkan bahwa kopi dapat meningkatkan peradangan pada beberapa orang. Oleh karena itu, perbedaan individu dalam genetika atau faktor lain kemungkinan besar memengaruhi efek kopi pada peradangan.

Peradangan yang terjadi menyebabkan berbagai efek, misalnya saja sering mengalami infeksi, kelelahan, nyeri, dan masalah pencernaan. Jadi perlu untuk menghentikan minum kopi jika kamu mengalami semua hal tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X