Berpuasa sebulan lamanya buat berat badan turun, tapi setelah puasa umumnya berat badan akan naik lagi, bahkan bisa dua kali lipat.
Menurunnya berat badan selama bulan puasa wajar terjadi karena saat puasa kita makan dua kali dalam sehari, sedangkan hari biasa makan 3 kali sehari.
Sedangkan mudahnya naik berat badan setelah dua pekan usai puasa, umumnya disebabkan oleh turunnya kadar leptin, yakni salah satu protein terpenting yang sangat mempengaruhi metabolisme.
Leptin merupakan sinyal yang dilepaskan oleh jaringan lemak dan diedarkan ke seluruh tubuh, salah satunya otak. Leptin bertugas mengirim sinyal ke otak jika tubuh kelebihan lemak. Sehingga otak menurunkan nafsu makan. Hal ini yang membuat kita terhindar dari kelebihan berat badan.
Ketika cadangan energi berkurang dan lemak mengalami penyusutan ukuran, produksi leptin berkurang dan akibatnya berdampak naiknya keinginan untuk terus makan. Nah, perubahan leptin sendiri terjadi secara biologis.
Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa pola makan berpengaruh terhadap fluktuasi leptin sebagai respon terhadap program penurunan berat badan. Asupan protein yang terlalu banyak dimakan akan mendorong semakin meningkatnya kadar leptin.
Sehingga peran protein sangat penting untuk mencegah berat badan. Tapi yang perlu diperhatikan ialah konsumsi protein harus protein yang tidak membawa lemak jenuh.
