Risiko Kanker Payudara Lebih Rendah, Saat Berat Badan Turun

- Kamis, 19 Desember 2019 | 13:43 WIB
Ilustrasi/Unsplash
Ilustrasi/Unsplash

Menurut studi dalam jurnal JNCI wanita obesitas yang berat badannya turun setelah usia 50 tahun dan mempertahankan hal ini berisiko lebih rendah terkena kanker payudara daripada mereka yang berat badannya tetap stabil.

Seperti dilansir Science Daily, belum lama ini, indeks massa tubuh tinggi (BMI) merupakan faktor risiko untuk kanker payudara pasca menopause.

Namun belum ada bukti yang memadai untuk menentukan apakah risiko itu dapat dibalik dengan kehilangan kelebihan berat badan.

Untuk mempelajari lebih lanjut, peneliti dari American Cancer Society, Harvard T.H. Chan School of Public Health menggunakan Pooling Project of Prospective Studies dari Diet and Cancer (DCPP) memperkirakan hubungan penurunan berat badan yang berkelanjutan di usia dewasa menengah pada risiko kanker payudara.

Dalam analisis lebih dari 180.000 wanita berusia 50 dan lebih tua. Peneliti memperhatikan berat badan partisipan sebanyak tiga kali selama kurang lebih 10 tahun. Pada saat pendaftaran studi; setelah sekitar lima tahun; dan empat tahun kemudian.

Hasilnya menunjukkan, wanita yang berat badannya turun berkelanjutan memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah daripada wanita yang berat badannya tetap stabil.

Semakin besar jumlah penurunan berat badan yang berkelanjutan, semakin rendah pula risiko kanker payudara.

Wanita yang kehilangan 2-4,5 kg berisiko 13 persen lebih rendah terkena kanker. Mereka yang kehilangan 4,5-9 kg, risiko lebih rendah 16 persen.

Sedangkan wanita yang kehilangan 9 kg, risiko kanker payudara lebih rendah, yakni 26 persen.

Peneliti mengatakan temuan studi ini mungkin menjadi motivator kuat bagi mereka yang memiliki kelebihan berat badan untuk menurunkan berat badannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X