Sering Disalah Artikan, Ini Perbedaan Bintik Demam Berdarah, Campak dan Cacar Air

- Minggu, 17 Mei 2020 | 13:27 WIB
Gigitan nyamuk (Pexels/icon0.com)
Gigitan nyamuk (Pexels/icon0.com)

Demam berdarah ditandai dengan munculnya bintik merah pada kulit, tapi bintik ini sering disalah artikan sebagai campak atau masalah kulit lainnya.

Untuk itulah kenapa penting untuk mengetahui perbedaan bintik demam berdarah dengan bintik penyakit lainnya.

Bintik demam berdarah biasanya mulai muncul pada hari ketiga dan berlanjut hingga dua atau tiga hari ke depan. Kondisi ini memiliki ciri-ciri berwarna merah dan datar selama dua sampai 5 hari setelah demam muncul.

Bintik demam berdarah memang mirip dengan campak, namun tetap ada perbedaan, misalnya saja bintik pada campak tidak datar dan justru ada sedikit benjolan. Berbeda dengan bintik demam berdarah yang datar.

Selain itu, bintik campak dimulai dari belakang telinga dan menyebar ke wajah serta leher, lalu ke seluruh tubuh, serta muncul pada hari ke 14 setelah terpapar virus.

Tidak hanya disamakan dengan campak, bintik demam berdarah juga sering dinilai bintik cacar air. Padahal bintik cacar air bentuknya lebih besar dan mengandung cairan yang akan menular jika pecah.

Demam berdarah sendiri juga ditandai dengan gejala lainnya, di antaranya demam tinggi hingga 40 derajat celcius, muntah, mual, pusing, nyeri otot, sendi dan tulang.

So, tidak hanya dapat kamu lihat dari bintik yang muncul di area kulit kamu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X