Setengah dari Milenial Menunda Perawatan Kesehatan Akibat Keuangan

- Senin, 4 November 2019 | 15:50 WIB
Ilustrasi perawatan kesehatan (Pexels/Pranidchakan Boonrom)
Ilustrasi perawatan kesehatan (Pexels/Pranidchakan Boonrom)

Hampir setengah dari milenial telah menunda perawatan medis atau gigi karena keuangan mereka, menurut survei baru oleh Insider and Morning Consult

Menurut survei tersebut, sebanyak 2.096 orang Amerika yang ditanyakan mengenai kesehatan, keuangan, hutang, dan penghasilan terbaru, lebih dari 670 responden adalah milenial yang didefinisikan dari usia 23 hingga 38 tahun pada 2019. 

Survei tersebut menemukan bahwa 49 persen generasi milenial harus menunda perawatan medis atau gigi karena 'krisis' keuangan mereka. Sebaliknya, angkatan baby boomer sebanyak 42 persen mengatakan mereka harus melakukan perawatan itu.

Zaman berubah dan kini generasi milenial menghadapi rintangan keuangan yang tidak dimiliki orang tua mereka, banyak yang sulit memasuki pasar kerja dengan upah yang stagnan hingga menyulitkan mereka untuk menabung. 

Dari hasil survei, warga Amerika yang berusia 25 hingga 34 tahun rata-rata mengalami peningkatan pendapatan hanya US$29 sejak 1974 ketika disesuaikan dengan inflasi, menurut laporan SuperMoney yang menganalisis data Biro Sensus AS. 

Dan biaya perawatan kesehatan nasional per orang telah meningkat sebesar US$9.000 sejak tahun 1970, menurut laporan SuperMoney.

Bukan hanya perawatan kesehatan, mampu membayar layanan kesehatan jauh lebih penting untuk generasi milenial akibat kesehatan mental yang mereka alami. 

Depresi dan putus asa sedang meningkat di kalangan generasi ini, banyak di antaranya menderita kesepian, tekanan uang, dan kelelahan di tempat kerja. 

Tetapi, generasi millenial lebih mungkin untuk mendapatkan terapi karena satu dari lima generasi milenial didiagnosis dengan depresi berat, menurut laporan Blue Cross. Tetapi, peningkatan biaya perawatan kesehatan yang meningkat berperan juga untuk menunda terapi ini. 

Dari hasil semua data ini membantu menjelaskan mengapa mayoritas milenial membuka diri terhadap sosialisme yakni dengan harapan melihat kebijakan yang akan membantu perawatan kesehatan lebih terjangkau. 

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Terkini

X