Hati-hati! Batuk Tidak Berujung Bisa Disebabkan oleh Infeksi, Kenali Gejalanya

- Kamis, 19 Januari 2023 | 13:38 WIB
Ilustrasi orang batuk (Freepik/8photo)
Ilustrasi orang batuk (Freepik/8photo)

Seorang dokter terkemuka menyebut, batuk yang terjadi terus menerus yang dialami seseorang bisa terjadi karena terkena infeksi.

Dikutip dari The National, Profesor Kamila Hawthorne, Ketua Royal Collage of GPs mengatakan, infeksi pernapasan tampaknya berlangsung lebih lama dari biasanya.

Baca juga: 5 Cara Bersihkan Lendir di Tenggorokan Secara Alami, Jangan Paksakan Batuk!

"Sebagian besar masyarakat telah diisolasi secara sosial selama dua musim dingin terakhir dan ini tampaknya telah mengurangi daya tahan mereka terhadap infeksi," kata Kamila.

"Ini tampaknya membuat mereka lebih mungkin terkena infeksi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jadi dalam beberapa kasus ini mungkin masalah infeksi satu demi satu. Mereka semua berbeda dan mengatasi satu jenis infeksi tidak memberikan kekebalan terhadap yang lain," sambungnya.

-
Ilustrasi orang batuk (Freepik/stockking)

Data GP menunjukkan, tingkat infeksi saluran pernapasan jauh di atas rata-rata sepanjang tahun. Badan Keamanan Kesehatan Inggris juga menemukan tingginya tingkat flu dan virus pernapasan.

"Jika batuk terus-menerus, atau mengeluarkan dahak yang berubah warna, semakin memburuk dengan sesak napas, atau jika pasien mengalami nyeri dada atau kehilangan berat badan tanpa alasan, mereka harus mencari pendapat medis," ungkap Kamila.

Kamila menambahkan, belum diketahui pasti mengapa infeksi bertahan lebih lama dari biasanya.

Baca juga: Bukan Batuk, Ini Gejala Baru COVID-19 yang Harus Diwaspadai

Sementara itu, dr Andrew Whittamore, pemimpin klinis di Asthma and Lung UK mengatakan, beberapa dokter melihat lebih banyak pasien batuk di musim dingin ini, yang mungkin disebabkan oleh perubahan cuaca dan sifat virus tertentu.

"Kami belum melihat begitu banyak Covid, tetapi masih ada. Dan kami juga mengalami infeksi seperti Strep A dengan banyak orang yang datang kepada kami batuk tapi juga sakit tenggorokan. Terutama anak-anak, tapi banyak juga orang dewasa," terang Andrew.

"Covid mempengaruhi orang dengan berbagai cara, beberapa dapat menyebabkan parut di paru-paru dan fibrosis, yang dapat menyebabkan batuk jangka panjang," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X