Para ilmuwan menemukan mengapa beberapa anak kembar dilahirkan identik, sementara juga membawa mereka lebih dekat ke pengobatan untuk kelainan bawaan. Dilansir dari The Guardian, Jumat (1/10/2021), bagi yang belum tahu, kembar identik terbentuk setelah sel telur yang dibuahi (umumnya dikenal sebagai zigot) membelah menjadi dua embrio.
Embrio ini mengandung gen yang identik satu sama lain. Dan alasan untuk ini tidak diketahui. Beberapa percaya bahwa proses biologis yang menghasilkan kembaran monozigot bersifat acak. Namun, sekarang para peneliti dari Vrije Universiteit Amsterdam yakin bahwa mereka telah menemukan tanda yang sama pada DNA kembar identik yang dijuluki epigenom.
Studi ini melihat modifikasi epigenetik dalam DNA kembar, faktor-faktor yang dapat menghidupkan atau mematikan gen tanpa mengubah urutan yang mendasarinya. Para peneliti menemukan bahwa kembar identik di seluruh dunia memiliki tanda serupa pada 834 titik di seluruh genom mereka.
Baca juga: Hiii... Lembur di Malam Hari, Pria Ini Rekam Kursi di Belakang Gerak Sendiri
Menurut para ilmuwan, tanda-tanda ini memungkinkan peneliti untuk menentukan apakah seseorang adalah kembar identik, termasuk mereka yang tidak tahu apakah mereka kehilangan kembarannya di dalam rahim, yang juga dikenal sebagai sindrom kembar menghilang dengan akurasi 80 persen.
Sekitar 12 persen kehamilan manusia dapat dimulai sebagai embrio ganda (kembar), tetapi hanya 2 persen yang berlanjut hingga cukup bulan dengan banyak yang bahkan tidak menyadari fakta bahwa mereka memiliki anak kembar.
"Ini adalah penemuan yang sangat besar. Asal dan kelahiran kembar identik selalu menjadi misteri yang lengkap. Ini adalah salah satu dari sedikit sifat," kata Profesor Dorret Boomsma dari Netherlands Twin Register (VU).
Teori ini belum dapat dibuktikan karena ada kemungkinan bahwa ini bisa menjadi konsekuensi dari proses kembaran, namun dikatakan sebagai teori kerja yang masuk akal di mana penemuan tanda umum dapat terbukti membantu dalam berbagai macam orang.
