Dulu Kelaparan Jadi Momok, Sekarang Obesitas Jadi Ancaman Manusia

- Kamis, 21 Oktober 2021 | 19:50 WIB
Ilustrasi obesitas (Istimewa)
Ilustrasi obesitas (Istimewa)

Kelaparan, perang, dan infeksi pernah menjadi momok bagi peradaban manusia di masa lampau. Namun kini, obesitas akibat kelebihan makanan menjadi ancaman baru bagi manusia.

"Sekarang ancaman kita justru kelebihan makanan. Orang gembrot, obesitas adalah masalah peradaban ke depan," kata Dokter Spesialis Bedah Saraf Ryu Hasan.

Ryu menjelaskan infeksi virus pada seabad lalu pernah mematikan hingga lebih dari 120 juta jiwa manusia. Peristiwa perang menyebabkan hingga puluhan juta jiwa manusia terbunuh.

Sementara itu, kelaparan pernah membuat sejumlah negara kehilangan jumlah penduduk yang drastis, salah satunya Ethiopia di Afrika.

Namun kini, tidak ada lagi kelaparan mengenaskan yang dapat mengurangi jumlah populasi umat manusia di dunia.

Sebaliknya, dunia tengah dihadapkan oleh ancaman obesitas karena kelebihan makanan. Obesitas menjadi pemicu bagi sejumlah penyakit mematikan seperti diabetes hingga jantung.

Menurut Ryu, ada paradoks bila melihat perilaku manusia mengenai obesitas. Manusia punya gen tidak bisa berhenti makan yang menolong manusia saat mempertahankan hidup.

"Orang yang tidak punya gen tidak bisa berhenti makan, punya peluang hidup lebih tinggi," katanya.

Pada akhirnya manusia yang bertahan ialah manusia yang tidak punya gen tidak bisa berhenti makan.

"Ini memberikan keuntungan pada saat sumber daya terbatas," lanjut dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X