Penyebab Pembuluh Darah Pecah yang Paling Sering Terjadi

- Jumat, 16 Juli 2021 | 17:44 WIB
Ilustrasi pembuluh darah pecah (photo/pixabay/geralt)
Ilustrasi pembuluh darah pecah (photo/pixabay/geralt)

Pembuluh darah pecah merupakan kondisi berbahaya yang dapat berakibat fatal dan mengancam jiwa.

Kondisi pecah pembuluh darah bisa terjadi pada bagian dalam tubuh maupun bagian luar tubuh.

Ketika pembuluh darah pecah, maka darah akan keluar dari sistem sirkulasi dan menyebar pada jaringan sekitar.

Sehingga akan muncul gejala seperti memar pada permukaan kulit dan stroke jika pendarahan terjadi di otak.

Penyebab Pembuluh Darah Pecah

Berikut ini Indozone bagikan beberapa penyebab pembuluh darah pecah yang umum terjadi baik pada usia muda maupun lanjut usia karena kondisi kesehatan tertentu.

1. Tekanan darah tinggi

 

-
Ilustrasi tekanan darah tinggi menyebabkan pembuluh darah pecah (photo/pixabay/McRonny)

Hipertensi atau tekanan darah tinggi pada dinding pembuluh darah dapat menyebabkan kerusakan dan menimbulkan penyempitan.

Tak hanya itu, tekanan darah tinggi juga bisa membuat pembuluh darah pecah dan darah menyebar ke jaringan otak.

Inilah yang membuat tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyebab pembuluh darah pecah.

2. Aneurisma

 

-
Ilustrasi aneurisma penyebab pecah pembuluh darah di otak (photo/pixabay/geralt)

Kondisi tekanan darah tinggi yang dibiarkan terus-menerus, dapat mengakibatkan aneurisma.

Aneurisma adalah melemahnya dinding pembuluh darah, yang kemudian membengkak atau menonjol.

Aneurisma dapat pecah kapan saja dan menimbulkan pendarahan dalam yang cukup fatal.

Antara lain pendarahan otak yang berujung pada kematian jaringan otak atau stroke.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X