Artis Suti Karno baru-baru ini curhat melakukan operasi bisul setiap tahun. Hal itu diungkap Suti saat jadi bintang tamu di sebuah program acara TV.
Suti menceritakan, amputasi bukanlah tindakan operasi pertama yang dilakukannya selama hidup. Karena, dia sudah setiap tahun operasi bisul.
"Ini bukan operasi yang pertama. Saya itu operasi hampir setiap tahun karena tumbuh bisul di bagian tubuh saya," kata Suti, seperti dikutip Indozone, Rabu (11/1/2023).
Baca juga: Suti Karno Idap Diabetes hingga Kaki Diamputasi: Saya Minta Ampun Ya Allah
Bisul yang tumbuh di tubuhnya itu harus dikorek karena kondisinya abses, yaitu kantong yang berisi kumpulan nanah yang terbentuk akibat infeksi bakteri.
"Di ketiak, antara bagian belakang ke depan, jadi abses dia jadi harus dikorek, dibuang nanahnya.
Berkaca dari kejadian yang dialami oleh Suti, yuk kita bahas penyebab dan cara mengobati bisul yang muncul di tubuh.
Penyebab Bisul
Infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut menjadi penyebab utama bisul. Di beberapa orang, bakteri itu bisa ditemukan di kulit dan dalam lapisan hidung tanpa menimbulkan gangguan.
Baca juga: Idap Diabetes Sampai Diamputasi, Suti Karno: Kesalahan Saya Enggak Pernah Minum Air Putih
Selain itu, ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang kena bisul, seperti:
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
- Mengalami masalah kulit, seperti kulit berjerawat, eksim atau scabies
- Melakukan kontak langsung dengan penderita bisul
- Tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh
- Tidak menjaga kebersihan
Cara Mengobati Bisul
Pada umumnya, bisul bisa disembuhkan dengan cara yang cukup sederhana dan bisa dilakukan di rumah. Apalagi jika ukurannya kecil dan jumlahnya cuma satu.
Jika tubuhmu tumbu bisul, coba deh obati dengan cara berikut:
- Kompres bisul menggunakan air hangat selama 10 menit sebanyak 4 kali sehari. Hal ini bisa mengurangi rasa sakit sekaligus membuat nanah kumpul di puncak benjolan
- Bersihkan bisul yang pecah memakai kain kasa steril dan sabun anti-bakteri. Lalu tutup dengan kain kasa steril.
- Ganti perban sesering mungkin, misalnya 2-3 kali sehari
- Cuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah mengobati bisul.
