Plasenta masih sangat bermanfaat saat bayi sudah dilahirkan baik dari proses persalinan normal maupun cesar.
Plasenta bayi merupakan lapisan yang menempel pada rahim selama bayi dalam kandungan dan berperan menjaga asupan darah dari ibu ke bayi melalui tali pusar.
Nutrisi dan oksigen dialirkan pembuluh darah ke dalam plasenta untuk kemudian diteruskan ke janin.
Novelina Damanik seorang bidan profesional yang telah menangani ratusan persalinan normal mengungkapkan plasenta jangan buru-buru dipotong usai bayi lahir.
"Sangat bermanfaat penundaan pemotongan tali plasenta atau tapi pusat bayi. Di KBN selalu menunda pemotongan tali pusat sampai aliran darah berhenti," tulis wanita yang karib disapa Bidan Novel seperti yang dilihat Indozone, Selasa (5/7/2022).
Bidan Novel selama ini dikenal sebagai tenaga medis yang memperkenalkan melahirkan tiup-tiup tanpa mengejan dan robek hingga minim trauma.
Katanya penundaan pemotongan plasenta berfungsi untuk mensuplai nutrisi ke bayi.
"Plasenta akan tetap mensuplai nutrisi ke bayi meski bayi dan plasenta telah lahir," katanya.
Kapan plasenta berhenti mensuplai nutrisi ke bayi berehenti? Jawabannya saat denyut aliran darah tidak berasa lagi di tali plasenta.
"Jika sudah tidak mensuplai lagi untuk apa membuat ibunya repot dengan mengurus plasenta?? Nah jadi di KBN menunda pemotongan sampai saat aliran darah berhenti," katanya.
Diketahui walau tidak melindungi bayi dari virus, efek minuman keras, nikotin, atau pun obat berbahaya yang dikonsumsi sang ibu, tetapi plasenta bayi menjaganya dari bakteri.
Biasanya lapisan plasenta ini kemudian dikeluarkan dari rahim setelah proses persalinan.
